Panduan ke Forbidden City, Cina

Cina yang dikenal sebagai negeri tirai bambu memiliki banyak warisan budaya yang mengagumkan, salah satunya adalah Forbidden City atau Kota Terlarang.

Zǐjin Chéng atau Forbidden City adalah bekas kompleks istana kekaisaran Cina dari dinasti Ming hingga dinasti Qing yang terletak di tengah kota Beijing, Cina. Kompleks istana ini telah menjadi rumah bagi 24 kaisar Cina (14 dari dinasti Dinasti Ming, 10 dari Dinasti Qing) dan rumah tangga kekaisaran selama hampir 500 tahun, yaitu dari tahun 1420-1912.

Anda pernah penasaran kenapa tempat ini dinamakan 'Forbidden City' atau 'Kota Terlarang'? Konon disebut demikian karena tidak ada satupun orang yang bisa masuk ke ataupun keluar dari kompleks istana ini tanpa izin dari sang kaisar :D. Forbidden City juga kadang disebut sebagai Forbidden Palace atau Istana Terlarang.

Forbidden City dibangun antara tahun 1406-1420 dan terdiri dari 980 bangunan yang meliputi area seluas 720.000 m2. Total terdapat lebih dari 8000 ruangan di kompleks istana kekaisaran ini, dan banyak yang bilang ada 9.999 ruangan, meski belum dibuktikan dengan survei di lapangan. Forbidden City berbentuk persegi panjang dengan ukuran 961x753 m, yang dikelilingi oleh tembok setinggi 7,9 m dengan sebuah gerbang di setiap sisinya.

Forbidden City tertutup salju

Pada tahun 1987, Forbidden City ditetapkan sebagai koleksi bangunan kayu kuno terluas di dunia dan dideklarasikan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, bersama Mukden Palace di Shenyang. Tak heran jika tempat ini menjadi salah satu tempat wisata paling terkenal di Cina, bahkan dunia, dan dikunjungi oleh sekitar 8 juta wisatawan per tahun. Forbidden City juga bebarapa kali menjadi lokasi syuting film, 2 diantaranya adalah The Last Emperor dan Karate Kids.

Forbidden City ramai pengunjung

Saat ini, Forbidden City disebut oleh warga lokal sebagai Gùgōng (Former Palace) dan dikelola serta ditempati oleh Palace Museum (Gùgōng Bówùyùan). Museum ini memiliki dan memajang koleksi karya seni dan artefak dari dinasti Ming dan Qing. Dengan membeli tiket masuk, pengunjung bisa masuk ke dalam kompleks Forbidden City dan jalan-jalan melihat semua bangunan di dalamnya, serta interior bangunan yang mengagumkan, termasuk lebih dari 1 juta barang koleksi Palace Museum dan perpustakaannya. 

Bangunan-bangunan di Forbidden City didominasi oleh warna merah dan kuning keemasan, seperti kebanyakan bangunan tradisional Cina. Beberapa bangunan yang paling terkenal di kompleks Forbidden City antara lain adalah Gate of Supreme Harmony, Hall of Supreme Harmony, Hall of Preserving Harmony, Hall of Central Harmony, Palace of Earthly Tranquility, dan Palace of Heavenly Purity.

Salah satu koridor istana di Forbidden City

Ada dua gerbang yang bisa diakses oleh pengunjung di Forbidden City, yaitu gerbang utama Meridian Gate (Wu men atau south gate atau gerbang selatan) di sisi selatan dan Gate of Divine Might (Shenwu men atau north gate atau gerbang utara) di sisi utara. Jika Anda masuk melalui gerbang selatan (depan), anda bisa sekaligus melihat Tiananmen Square yang ada sebelah selatan Forbidden City saat masuk, dan keluar melalui gerbang utara untuk kemudian mendaki Jingshan Park (Jingshan Hill/Prospect Hill) yang ada di sebelah utara Forbidden City. Ini berlaku sebaliknya jika anda bisa masuk melalui gerbang utara.

Jingshan Park adalah bukit buatan yang ada di sisi utara Forbidden City, dan anda bisa mendapat pemandangan yang indah dari ‘Kota Terlarang’ ini dari atasnya. Lebih dramatis lagi panoramanya, jika anda datang pada pagi hari saat udara masih berkabut.

Forbidden City dilihat dari Jingshan Park

Oh ya, kalau anda masuk melalui gerbang selatan (Meridian Gate), anda harus terlebih dahulu melewati dua pintu gerbang lain yaitu Duanmen dan Tiananmen Gate. Tiananmen Gate berada di antara Forbidden City dan Tiananmen Square, karena itu menjadi penghubung antara kota lama ini dengan alun-alun modern yang menjadi simbol negara China, yaitu Tiananmen Square. Anda bisa naik ke atas menara Tiananmen Gate untuk melihat panorama Tiananmen Square dan sekitarnya dari ketinggian. 

Selain bisa sekaligus mengunjungi Tiananmen Square, anda juga bisa sekalian mampir ke 3 taman imperial garden yang mengelilingi 3 sisi Forbidden City. Tiga taman indah ini adalah Jingshan Park di sisi utara, Beihai Park (paling terkenal) di sisi barat laut, dan Zhongnanhai di sisi barat. Anda tertarik ke Forbidden City? Sepertinya wajib ya kalau anda baru pertama kali ke Cina ;). Di dalam kompleks Forbidden City anda juga bisa menemukan toko oleh-oleh dan suvenir, toko buku, dan kios minuman dan makanan ringan. Jika ada yang perlu ditanyakan atau anda perlu bantuan, anda bisa datang ke Tourist Information Center yang bertempat di Archery Pavillion (Jian Ting) di dalam kompleks Forbidden City :)

Note: Zhongnanhai sekarang menjadi kantor pusat Partai Komunis dan Dewan Negara Cina sehingga hampir tidak bisa diakses oleh publik. 

Alamat Forbidden City (Palace Museum): China, Beijing, Dongcheng, 景山前街4号

Jam Buka: 

Setiap hari, sepanjang tahun

1 April - 31 Oktober: Pkl 08.30 - 17.00 (loket tket tutup pkl 16.00)

1 November - 31 Maret: Pkl 08.30 - 16.30 (loket tiket tutup pkl 15.30)

Waktu kunjungan ideal: 3 - 4 jam

Harga tiket masuk ke Forbidden City:

1 April - 31 Oktober: 60 RMB (sekitar Rp. 110.700)

1 November - 31 Maret: 40 RMB (sekitar Rp. 73.800)

Note:

- Untuk masuk ke Treasure Gallery dan Clock Gallery diperlukan tiket terpisah, masing-masing sebesar 10 RMB

- Tersedia audio guide berbahasa Inggris yang bisa anda sewa seharga 40 RMB (deposit 100 RMB).

- 1 RMB (renminbi) atau Chinese Yuan renminbi (CNY) = sekitar 1.845 Rupiah 

- Tiket bisa dibeli langusng di ticket office di Meridian Gate (south gate)

Transportasi ke Forbidden City:

Subway. Turun di Tiananmen Xi atau Tiananmen Dong Station (line 1), atau di Qianmen Station (line 2)

Bus:

* Naik bus line/jalur 101, 103, 109, 124, 202, 685 atau 814 dan turun di Gugong Station.

* Naik bus jalur 1, 2, 5, 10, 20, 52, 120 atau 802 dan turun di Tiananmen Xi atau Tiananmen Dong Station

* Naik bus jalur 9, 17, 44, 48, 59, 66, 803, 808, 特4, 特7 atau Tuanjiehu Special Line dan turun di Qianmen, Qianmen Xi, atau Qianmen Dong Station.

Jalan kaki. Jika anda menginap di hostel/hotel di pusat kota Beijing, dan tidak jauh dari Forbidden City.

More info: Forbiden City official website.

Artikel Terkait:
Tembok Besar Cina
Panduan ke Situs Patung Tentara Terracotta

Best Seller Tour:

8-Day Golden Route of China Tour: Beijing, Xi'an and Shanghai Including the Great Wall and Terracotta Warriors

Great Wall of China at Badaling and Ming Tombs Day Tour from Beijing

10 Tempat Wisata Terkenal di Amsterdam, Belanda

Belanda merupakan salah satu destinasi wisata favorit para wisatawan dan traveler Indonesia. Dan salah satu kota yang menjadi tujuan pertama kali biasanya adalah ibukotanya, yaitu Amsterdam. Di Amseterdam, ada banyak tempat wisata menarik yang bisa anda tuju mulai dari tulisan I amsterdam, kincir angin kuno, pasar bunga terapung, hingga pabrik pengasahan berlian. Mau tahu daftar lengkapnya? Yuk simak infonya berikut ini. Ini dia daftar tempat wisata di Amsterdam yang paling terkenal yang kami rekomendasikan untuk anda kunjungi.

1. Tulisan ‘I Amsterdam’

Tulisan I amsterdam di Vondelpark

Seperti tulisan ‘Hollywood’ di Hollywood Hills, Los Angeles, California, di Amsterdam juga tidak ada ikon yang lebih jelas untuk menunjukan anda sedang berada di Amsterdam selain tulisan I amsterdam atau I amsterdam Letters :). Tulisan ini sekarang tak hanya menjadi slogan Amsterdam tetapi juga ikon kota ini. Hampir semua wisatawan yang berkunjung ke Amsterdam pasti ingin berfoto dengan tulisan ikonik ini.

Jumlah I amsterdam Letters

Ada berapa jumlah tulisan I amsterdam? Saat ini total ada 4 tulisan yang masing-masing berada di tempat yang berbeda. 

I amsterdam Letters Location

Di mana letak tulisan I amsterdam? Anda bisa menjumpai tulisan ini di 4 tempat, yaitu di depan Rijkmuseum di Museum Square, di Amterdam Museum, di bandara Schiphol Amsterdam, dan 1 tempat lagi berpindah-berpindah tempat, bisa di tempat wisata di Belanda lainnya atau muncul di berbagai event besar di Amsterdam seperti festival, pameran atau fashion show. Terakhir tulisan I amsterdam yang ‘nomaden’ ini ada di Vondelpark. 

2. Museum Square

Museumplein dilihat dari atas

Museumplein atau Museum Square adalah sebuah area terbuka luas yang ditempati oleh beberapa museum dan bangunan penting di Amsterdam seperti Rijksmuseum, Van Gogh Museum, Stedelijk Museum, Museum Berlian (Diamond Museum), Royal Concertgebouw (Royal Concert Hall), dan kantor konsulat Amerika Serikat. Saat ini dibawah Museumplein juga terdapat tempat parkir dan supermarket bawah tanah.

Selain bangunan-bangunan tersebut, alun-alun yang menyerupai taman dan lapangan luas ini juga biasa digunakan oleh warga lokal Amsterdam dan wisatawan untuk bersantai, bermain, maupun jalan-jalan. Museumplein juga sering menjadi tempat event besar seperti festival, perayaan, maupun demonstrasi. Kemarin saat Piala Dunia 2014 berlangsung, Museumplein juga dipakai sebagai tempat nonton bareng setiap tim nasional Belanda berlaga. 

3. Rijksmuseum

Rijksmuseum

Rijksmuseum adalah museum nasional Belanda yang terletak di bagian timur laut Museumplein di Amsterdam, Belanda. Museum ini didedikasikan untuk seni dan sejarah, dan memiliki koleksi hingga 1 juta obyek, di mana hanya sebagain (8000 obyek) yang dipajang saat ini. Rijksmuseum sendiri menempati sebuah bangunan indah yang dirancang oleh Pierre Cuypers (yang juga merancang Amsterdam Centraal Station, pantas mirip bangunannya), dan pertama kali dibuka pada tahun 1885.

Rijksmuseum merupakan museum paling terkenal dan paling banyak dikunjungi di Belanda, dengan kunjungan diperkirakan mencapai 2,2 juta orang pada tahun 2013. Selain koleksinya sendiri, museum ini juga memiliki taman yang menyenangkan dan bangunan indah untuk dikagumi dan diabadikan. Tak ketinggalan, museum ini juga memiliki toko suvenir dan cafe serta fasilitas lain untuk membuat anda lebih betah berlama-lama di sana. Tertarik ke Rijksmuseum? Baca info lengkapnya termasuk jam buka, harga tiket dan transportasi di: Rijksmuseum di Amsterdam.

4. Dam Square

Dam Square dilihat dari atas

De Dam atau Dam Square adalah alun-alun kota yang berada di pusat kota Amsterdam, Belanda. Alun-alun ini menjadi salah satu tempat wisata paling terkenal dan paling ramai di Amsterdam. Sejak dulu hingga sekarang, Dam Square juga merupakan salah satu pusat ngumpul-numpul dan nongkrongnya warga lokal Amsterdam dan juga pengunjung.

Selain sering menjadi tempat berbagai event, pertunjukan dari para seniman dan penampil jalanan juga menjadi pemandangan umum di Dam Square. Di alun-alun ini anda juga bisa menjumpai banyak burung merpati seperti kebanyakan alun-alun di Eropa. Alun-alun ini semakin ramai oleh para pengunjung karena tempat ini dikelilingi oleh tempat wisata lain dan bangunan terkenal seperti seperti istana Royal Palace of Amsterdam, gereja tua Nieuwe Kerk, pabrik pengasahan berlian, shopping center terkenal, Museum Madame Tussauds, dll. Baca tentang tempat-tempat terkenal ini dan info selengkapnya di: Dam Square, Amsterdam.

5. Anne Frank’s House

Antrian panjang di Anne Frank Huis

Anne Frank Huis atau Anne Frank’s House adalah bangunan bekas tempat persembunyian Anne Frank dan keluarganya yang sekarang dijadikan sebuah museum. Anne Frank adalah gadis remaja kelahiran tahun 1929 yang memiliki darah Jerman-Yahudi. Ia dan keluarganya terpaksa bersembunyi selama 2 tahun di tempat persembunyian rahasia untuk menghindari kekejaman Adolf Hitler yang berusaha menghapuskan etnis Yahudi dari muka bumi pada periode Perang Dunia ke II. 

Tempat persembunyian Anne Frank sebenarnya merupakan bagian dari bangunan kantor tempat ayahnya bekerja, yang berada di belakang bangunan di tepi kanal. Di sanalah Anne Frank dan keluarganya (ayah, ibu, saudara), serta 4 orang lainnya, tetap bersembunyi dari tahun 1922-44, hingga akhirnya ditemukan pada tahun 1944 dan dikirim ke camp konsentrasi untuk menjemput ajal mereka. Anne Frank Huis juga menjadi salah satu tempat syuting film The Fault in Our Stars di Amsterdam. Baca kisah Anne Frank selengkapnya serta informasi praktis tentang museum ini seperti harga tiket, jam buka, dan transportasi di: Tempat Persembunyian Anne Frank di Amsterdam. 

6. De Gooyer Windmill

Molen De Gooyer atau De Gooyer Windmill adalah salah satu dari 8 kincir angin kuno yang masih tersisa di pusat kota Amsterdam. De Gooyer Windmill menjadi yang paling terkenal di antara 7 kincir angin di Amsterdam lainnya karena lokasinya yang paling dekat dengan kawasan bersejarah kota Amsterdam dan juga paling mudah dicapai oleh wisatawan karena tidak jauh dari Maritime Museum, yang juga merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Amsterdam. Selain itu, De Gooyer Windmill juga merupakan kincir angin kayu paling tinggi di Belanda.

Saat ini De Gooyer Windmill sudah tak lagi beroperasi dan termasuk salah satu monumen nasional Belanda. Kita hanya bisa menikmati kincir ini dari luar karena kincir ini tak dibuka untuk mengunjung. Meskipun begitu kita tetap lho bisa hang out dekat kincir ini :). Karena De Gooyer Windmill berdempetan dengan tempat pembuatan bir (brewery) yang cukup terkenal di Amsterdam. Di Brewery ini anda bisa tour melihat proses pembuatan bir dan juga menikmati bir segar langsung di tempat pembuatannya, sambil duduk-duduk di teras dekat De Gooyer Windmill. Jika tak minum bir, di sini juga tersedia jus buah yang bisa anda pesan. Silahkan baca info selengkapnya termasuk jam buka, harga tiket tour, dan transportasi ke sini di: De Gooyer Windmill dan Brouwerij 't IJ, Amsterdam.

7. De Waag

De Waag atau The Weigh House adalah bangunan cantik menyerupai kastil yang berada di Nieuwmarkt square di tengah pusat kota Amsterdam, Belanda. Bangunan ini dibangun pada abad 15 an (1488) dan dulunya merupakan salah satu gerbang kota bagian dari tembok kota yang mengelilingi Amsterdam pada abad pertengahan. Bangunan ini tak lagi berfungsi sebagai gerbang kota pada akhir abad 16 saat wilayah kota Amsterdam mengalami perluasan hingga ke luar tembok kota. Tak lama setelahnya, gerbang kota pun dihancurkan sehingga menyisakan de Waag sebagai bangunan yang berdiri independen seperti sekarang.

Saat ini de Waag ditempati oleh Waag Society dan cafe-restauran In de Waag. Karena itu selain menikmati arsitekturnya yang menarik, pengunjung juga bisa mencicipi kuliner di cafe dan restaurannya serta hang out di Nieuwmarkt. Selain de Waag, ada lebih dari 20 cafe dan coffeshop lain yang ada di tepi Nieuwmarkt. Area terbuka dekat Red Light District ini juga merupakan tempat di gelarnya pasar harian di kawasan ini, dan juga pasar bahan pangan organik setiap hari Sabtu, dan pasar barang antik (flea market) setiap hari Minggu pada musim panas. Baca sejarah De Waag selengkapnya dan transportasi ke sini di: De Waag, Amsterdam.

8. Leidse Square

Leidseplein atau Leidse Square adalah sebuah kawasan di Amsterdam yang menjadi salah satu pusat hiburan dan kehidupan malam di Amsterdam. Dengan banyaknya toko, mall, cafe, restauran, bioskop, teater, klub malam, hingga kasino, kawasan ini merupakan tempat nongkrongnya anak muda dan warga lokal Amsterdam, baik siang maupun malam. Para businessman dan wisatawan asing yang kebetulan singgah di Amsterdam juga biasa menyempatkan diri untuk menikmati secangkir kopi atau segelas bir di banyak cafe outdoor dan pub di area ini dan berbaur dengan warga lokal. 

Seperti kebanyakan tempat wisata terkenal di Eropa, di Leidse Square juga ada banyak seniman dan para performer jalanan yang menampilkan pertunjukan yang menarik untuk para pengunjung dan wisatawan. Leidseplein juga memiliki 2 bangunan terkenal yang menjadi landmark kawasan ini., yang salah satunya juga menjadi tempat syuting film The Fault in Our Stars (lagi). Baca info selengkapnya dan transportasi ke sini di: Leidseplein Square, Amsterdam.

9. Vondelpark 

Kalau New York punya Central Park, London punya Hyde Park, dan Madrid punya Retiro Park, maka Amsterdam punya Vondelpark. Vondelpark adalah taman kota terluas di Amsterdam dengan luas mencapai 47 hektar. Taman yang dibuka pertama kali pada tahun 1865 ini terletak di pusat kota Amsterdam, dan berada di sebelah barat dari Leidseplein dan Museumplein. Vondelpark merupakan salah satu tempat wisata paling terkenal di Amsterdam, dan taman ini sangat populer baik di kalangan warga lokal maupun pengunjung.

Ada banyak aktivitas yang bisa kita lakukan di Vondelpark seperti jalan-jalan, bersantai menikmati keindahan taman, bermain, berjemur, piknik, bersepeda, hingga bermain skateboard. Di Vondelpark juga terdapat sebuah museum, playground, serta beberapa cafe dan restauran. Pada musim panas di Vondelpark juga digelar festival di mana pengunjung bisa menikmati berbagai pertunjukan dan konser musik secara gratis. Setiap perayaan Queen's Day, atau sekarang King's Day, Vondelpark juga menjadi salah satu pusat keramaian perayaan ini di mana di sini gelar free market dan juga berbagai aktivitas seru untuk anak-anak. Baca info selengkapnya dan transportasi ke sini di: Vondelpark, Amsterdam.

10. Pasar Bunga Terapung

Bloemenmarkt atau Floating Flower Market adalah pasar bunga terapung di Amsterdam. Pasar ini diklaim sebagai satu-satunya pasar bunga terapung di dunia, dan telah ada sejak tahun 1862. Bloemenmarkt juga telah ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO. Pasar bunga terapung di Amsterdam  ini menempati kios-kios transparan yang terapung di sepanjang tepi kanal Singel di antara Muntplein (Mint Square) dan Koningsplein square, Amsterdam. Karena terletak di tepi kanal Singel, Bloemenmarkt juga dikenal sebagai Bloemensingel. 

Di Floating Flower Market Amsterdam ini anda bisa menjumpai hampir semua jenis bunga, termasuk bunga khas Belanda yaitu Tulip yang ada dalam berbagai warna. Selain bunga siap tanam dalam pot dan bunga yang telah dipotong dalam bentuk buket bunga, di pasar bunga ini juga dijual benih bunga dalam kemasan siap ekspor, yang bisa anda beli sebagai oleh-oleh khas Belanda untuk ditanam di rumah. Baca info selengkapnya dan transportasi ke sini di: Bloemenmarkt Amsterdam: Satu-satunya Pasar Bunga Terapung di Dunia.

Demikian 10 tempat wisata terkenal di Amsterdam, Belanda. Silahkan klik link masing-masing tempat untuk membaca panduan dan info lengkapnya seperti alamat, harga tiket, dan transportasi. Lihat juga daftar lengkap tempat wisata di Belanda dan juga budget hotel di Amsterdam.

All articles © Explorer Guidebook

Artikel Terkait:
Ini Dia Taman Miniatur Terkenal di Belanda - HOT
Panduan Wisata ke Taman Bunga Keukenhof - HOT

7 Tempat Wisata Seindah Lukisan di Belanda
I amsterdam City Card: Kartu Sakti untuk Jalan-jalan di Amsterdam

Useful links:
Daftar Hotel Murah di Amsterdam

Bloemenmarkt Amsterdam: Satu-satunya Pasar Bunga Terapung di Dunia!

Bloemenmarkt atau Floating Flower Market adalah pasar bunga terapung di Amsterdam. Pasar ini diklaim sebagai satu-satunya pasar bunga terapung di dunia, dan telah ada sejak tahun 1862. Bloemenmarkt juga teah ditetapkan sebagai salah satu sits warisan dunia UNESCO. Pasar bunga terapung di Amsterdam  ini menempati kios-kios transparan yang terapung di sepanjang tepi kanal Singel di antara Muntplein (Mint Square) dan Koningsplein square, Amsterdam. Karena itu Bloemenmarkt juga dikenal sebagai Bloemensingel. 

Di Floating Flower Market Amsterdam ini anda bisa menjumpai hampir semua jenis bunga, termasuk bunga khas Belanda yaitu Tulip yang ada dalam berbagai warna. Selain bunga siap tanam dalam pot dan bunga yang telah dipotong dalam bentuk buket bunga, di pasar bunga ini juga dijual benih bunga dalam kemasan siap ekspor, yang bisa anda beli sebagai oleh-oleh khas Belanda untuk ditanam di rumah. 

Selain bunga-bunga-an ini, Floating Market di Amsterdam juga menjual berbagai perlengkapan berkebun dan juga aneka suvenir khas Belanda. Menjelang Natal, di pasar bunga ini juga dijual berbagai ukuran pohon Natal dan aneka dekorasi Natal yang lucu-lucu. Anda tertarik ke sini? 

Alamat Bloemenmarkt: Singel canal, 1071 AZ, Amsterdam 

Transportasi ke Floating Flower Market di Amsterdam:

Tram line 4, 9, 13, 14, 24 atau 25 dari Dam Square. Turun di Muntplein stop. Atau tram line 1, 2, dan 5 turun di Koningsplein stop. 

Jam buka Bloemenmarkt: Senin-Sabtu, pkl 09.00-17.30, Minggu pkl 11.00-17.30 

Biaya masuk: gratis

Rijksmuseum di Amsterdam

Rijksmuseum adalah museum nasional Belanda yang terletak di bagian timur laut Museum Square di Amsterdam, Belanda. Museum ini didedikasikan untuk seni dan sejarah, dan memiliki koleksi hingga 1 juta obyek, di mana hanya sebagain (8000 obyek) yang dipajang saat ini. Rijksmuseum sendiri menempati sebuah bangunan indah yang dirancang oleh Pierre Cuypers (yang juga merancang Amsterdam Centraal Station, pantas mirip bangunannya), dan pertama kali dibuka pada tahun 1885.

Rijksmuseum merupakan museum paling terkenal dan paling banyak dikunjungi di Belanda, dengan kunjungan diperkirakan mencapai 2,2 juta orang pada tahun 2013. Selain melihat koleksinya sendiri, museum ini juga memiliki taman yang menyenangkan dan bangunan indah untuk dikagumi dan diabadikan. Tak ketinggalan, museum ini juga memiliki toko suvenir dan cafe serta fasilitas lain untuk membuat anda lebih betah berlama-lama di sana. Tertarik ke Rijksmuseum? 

Alamat Rijksmuseum: Museumstraat 1, 1071 XX Amsterdam, Netherlands

Transportasi ke Rijksmuseum: 

Dari Central Station: Naik tram line 2 atau 5 (Rijksmuseum tram stop)

Dari Zuid Station: Naik tram 5 (Rijksmuseum tram stop)

Dari Sloterdijk Station: Naik tram 12 (Museumplein tram stop)

Dari Amstel Station: tram 12 (Museumplein tram stop), atau metro ke Weesperplein, kemudian tram 7 atau 10 (Spiegelgracht tram stop)

Dari Marnixstraat regional bus station: tram 7 atau 10 (Spiegelgracht tram stop), atau bus 145, 170, 172, 174 dan 197 (Rijksmuseum bus stop)

Dari Schiphol Amsterdam Airport: bus 197 (Rijksmuseum bus stop)

Jam Buka Rijksmuseum: 

Setap hari, sepanjang tahun: Pkl 09.00 – 17.00 (loket tiket tutup pkl 16.30).

Antrian bisa panjang pada jam-jam sibuk, yaitu antara pkl 11.00-15.00 setiap hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari libur. 

Tulisan I amsterdam di depan Rijksmuseum

Harga tiket masuk Rijksmuseum:

Dewasa (19 tahun dan +): € 15

Anak-anak dan remaja (-18 tahun): Gratis

Anda juga bisa masuk gratis jika sudah memiliki Museumkaart (Museum Card), dan tak perlu lagi antri lama-lama untuk membeli tiket.

Di mana beli tiket Rijksmuseum? Tiket bisa dibeli di counter tiket di Rijksmuseum atau beli online di websitenya. Atau beli saja Museumkaart atau I amsterdam City Card, dengan begitu anda bisa sekaligus masuk gratis ke banyak museum di Amsterdam.

Tempat wisata dekat Rijksmuseum: I amsterdam Letters, Van Gogh Museum, Stedelijk Museum, Diamond Museum, dan Royal Concertgebouw (Royal Concert Hall) yang semuanya ada di Museum Square.

Vondelpark, Amsterdam

Kalau New York punya Central Park, London punya Hyde Park, dan Madrid punya Retiro Park, maka Amsterdam punya Vondelpark. Vondelpark adalah taman kota paling terkenal sekaligus terluas di Amsterdam dengan luas mencapai 47 hektar. Taman yang dibuka pertama kali pada tahun 1865 ini terletak di pusat kota Amsterdam, dan berada di sebelah barat dari Leidse Square dan Museum Square. 

Vondelpark merupakan salah satu tempat wisata paling terkenal di Amsterdam, dan taman ini sangat populer baik di kalangan warga lokal maupun pengunjung. Diperkirakan terdapat kurang lebih 10 juta pengunjung tiap tahunnya. Ada banyak aktivitas yang bisa kita lakukan di Vondelpark seperti jalan-jalan, bersantai menikmati keindahan taman, bermain, berjemur, piknik, bersepeda, hingga bermain skateboard. Di Vondelpark juga terdapat Museum Film (Filmmseum), playground, serta beberapa cafe dan restauran.

Tulisan I amsterdam di Vondelpark

Pada bulan Juni-Agustus, kita juga bisa menyaksikan berbagai pertunjukan di Vondelpark Open Theatre (Openluchttheater) saat festival, seperti pertunjukan musikal, kabaret, dance, dan konser musik klasik serta pop. Pertunjukan outdoor ini sebenarnya gratis, meskipun kita dianjurkan untuk memberi sumbangan sebesar 1 euro. 

Selain pertunjukan di open theaternya, Vondelpark juga menjadi tempat beberapa event, salah satunya yang terkenal adalah freemarket atau vrijmarkt (sama seperti flea market/street market) yang digelar untuk merayakan Queen’s Day (sekarang King’s Day) yang merupakan hari kelahiran Raja/Ratu Belanda. Pasar ini biasanya sangat ramai dan terdapat banyak barang-barang unik serta berbagai macam permainan dan aktivitas seru untuk anak-anak. 

Alamat Vondelpark: 1071 AA Amsterdam

Transportasi ke Vondelpark: Tram line 5 atau 1. Bus line 197 

Biaya masuk: gratis

Dam Square, Amsterdam

De Dam atau Dam Square adalah alun-alun kota yang berada di pusat kota Amsterdam, Belanda. Alun-alun ini merupakan jantung kota Amsterdam dan menjadi pusat keramaian di kota ini. 

Dam Square menjadi salah satu tempat wisata paling terkenal dan paling ramai di Amsterdam karena selain letaknya yang strategis, alun-alun ini juga dikelilingi oleh beberapa bangunan terkenal dan sering menjadi tempat berbagai event. Empat bangunan terkenal yang ada di Dam Square adalah Koninklijk Paleis Amsterdam (Royal Palace of Amsterdam), Nieuwe Kerk (New Church), museum lilin Madame Tussaud, dan pilar putih National Monument. 

Koninklijk Paleis Amsterdam

Saat ini Royal Palace of Amsterdam atau Koninklijk Paleis sudah tidak lagi ditinggali oleh keluarga kerajaan Belanda, tetapi masih sering menjadi tempat acara-acara resmi seperti penerimaan kunjungan negara. Istana yang dibangun pada tahun 1665 ini dibuka untuk umum jika sedang tak ada acara. 

Nieuwe Kerk, Amsterdam

Sementara Nieuwe Kerk yang ada disamping depan Royal Palace, merupakan gereja tertua kedua di Amsterdam setelah Oude Kerk (Old Church). Saat ini gereja kuno ini biasa dijadikan tempat pameran, serta menjadi tempat berlangsungnya upacara pelantikan raja/ratu Belanda serta tempat royal wedding seperti Westminster Abbey di London. Pengunjung bisa masuk ke gereja ini dan mengagumi keindahan interiornya serta pameran di dalamnya.

National Monument

National Monument adalah monumen berbentuk pilar berwarna putih yang ada di tengah Dam Square Amsterdam. Monumen ini diresmikan pada tanggal 4 Mey 1956 dan didirikan sebagai monumen peringatan untuk mengenang mereka yang gugur selama Perang Dunia II. Setiap tahunnya setiap tanggal 4 Mei, digelar upacara peringatan di depan monumen ini yang dihadiri oleh banyak pejabat terkemuka, termasuk perwakilan dari keluarga kerajaan Belanda.

Selain bangunan-bangunan terkenal tersebut, Dam Square dan area sekelilingnya juga menjadi salah satu pusat perdagangan dan kawasan belanja di Amsterdam dengan adanya jajaran cafe, toko, serta restauran, dan juga sejumlah tempat terkenal seperti tempat atau pabrik pengasahan berlian (Amsterdam Diamond Center), department store mewah Maison de Bonneterie dan De Bijenkorf, Magna Plaza shopping center, dan toko sigaret eksklusif Hajenius.

Magna Plaza

Museum Madame Tussaud, Amsterdam

Selain itu, sejak dulu hingga sekarang, Dam Square juga merupakan salah satu pusat ngumpul-numpul dan nongkrongnya warga lokal Amsterdam dan juga pengunjung. Selain sering menjadi tempat event, pertunjukan dari para seniman dan penampil jalanan juga menjadi pemandangan umum di Dam Square. Seperti banyak alun-alun di Eropa, di Dam Square juga ada banyak burung merpati yang semakin turut meramaikan alun-alun populer ini. So, mampir ke sini ya, kalau ke Amsterdam!

Dam Square: tampak Royal Palace dan Nieuwe Kerk

Transportasi ke Dam Square Amsterdam: 

Tram: Line 1, 2, 4, 5, 9, 14, 16, 24 atau 25 (Dam stop)

Jalan kaki: 5 menit dari Centraal Station

Royal Palace of Amsterdam

Jam buka Royal Palace of Amsterdam:

Senin, Selasa – Sabtu, pkl 11.00-17.00

Harga tiket Royal Palace of Amsterdam: 

Dewasa: €10

Remaja dan anak-anak (0-17 tahun): Gratis

Official website: www.paleisamsterdam.nl

Nieuwe Kerk

Jam buka Nieuwe Kerk: Senin-Sabtu, pkl 10-18.00 (Kamis tutup pkl 22.00)

Harga tiket Nieuwe Kerk: 

Dewasa: €10

6-15 tahun: €7.50

0-5 tahun: Gratis

Official website: www.nieuwekerk.nl

Leidseplein Square, Amsterdam

Leidseplein atau Leidse Square adalah sebuah kawasan di Amsterdam yang menjadi salah satu pusat hiburan dan kehidupan malam di Amsterdam. Dengan banyaknya toko, mall, outdoor cafe, restauran, bioskop, theater, klub malam, hingga kasino, kawasan ini merupakan tempat nongkrongnya anak muda dan warga lokal Amsterdam, baik siang maupun malam. Kawasan ini juga merupakan tempat 2 bangunan landmark terkenal di Amsterdam.

Cafe teras dan outdoor di Leidseplein

Para businessman dan wisatawan asing yang kebetulan singgah di Amsterdam juga biasa menyempatkan diri untuk menikmati secangkir kopi atau segelas bir di banyak cafe outdoor dan pub di area Leidseplein dan berbaur dengan warga lokal.

Street performers di Leidseplein

Kawasan Leidse Square atau Leiden Square juga menjadi tempat berdirinya beberapa hotel internasional yang semakin menambah atmosfer kosmopolitan area ini. Seperti kebanyakan tempat wisata populer di Eropa, di Leidse Square juga ada banyak seniman dan para performer jalanan yang menampilkan pertunjukan yang menarik untuk para pengunjung dan wisatawan. 

Leidse Square pada malam hari

Pada malam hari, suasana Leidseplein makin meriah dengan nyala lampu-lampu neon reklame dan banyaknya pengunjung yang hangout terutama saat weekend, serta klub malam yang buka hingga larut malam.

Stadsschouwburg city theatre, Amsterdam

Leidseplein juga memiliki 2 bangunan terkenal yang menjadi landmark kawasan ini yaitu Stadsschouwburg city theater yang bergaya neo rennaissance serta American Hotel Amsterdam dengan Café Americain-nya yang bergaya Art Deco dan kolam air mancurnya. American Hotel dan kolam airnya ini juga merupakan tempat syuting film The Faults in Our Stars di Amsterdam selain Anne Frank Huis.

Depan American Hotel

Stadsschouwburg biasa digunakan oleh tim sepak bola nasional Belanda Ajax yang menyapa fans mereka dari balkon bangunan ini setelah memenangkan pertandingan penting.

Perayaan oleh masa di depan Stadsschouwburg city theatre

Alamat Leidseplein: Leidsestraat, Amsterdam

Transportasi ke Leidseplein, Amsterdam:

Tram line 1, 2, 5, 6, 7 atau 10 (Leidseplein stop)

Jalan kali: 10 menit dari Rijkmuseum, 25 menit dari Dam Square, 40 menit dari Centraal Station

De Gooyer Windmill, Amsterdam

Photo by Aloxe

Molen De Gooyer atau De Gooyer Windmill adalah satu dari 8 kincir angin kuno yang masih tersisa di pusat kota Amsterdam. Kincir ini terletak di antara Funenkade dan Zeeburgerstraat, karena itu dikenal juga dengan nama Funenmolen.

De Gooyer Windmill menjadi yang paling terkenal di antara 7 kincir angin di Amsterdam lainnya karena lokasinya yang paling dekat dengan kawasan bersejarah kota Amsterdam dan juga paling mudah dicapai oleh wisatawan karena tak jauh dari Maritime Museum, yang juga merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Amsterdam. Selain itu De Gooyer Windmill juga merupakan kincir angin kayu paling tinggi di Belanda. 

De Gooyer Windmill sebenarnya dibangun pada tahun 1725, dan baru dipindahkan ke lokasinya yang sekarang pada tahun 1814. Dulu kincir angin ini berfungsi sebagai tempat penggilingan tepung dan jagung, dan terakhir beroperasi pada awal abad 20.

Saat ini De Gooyer Windmill telah ditetapkan sebagai salah satu monumen nasional Belanda, dan merupakan milik pemerintah kota Amsterdam. Sayangnya, bangunan kincir ini tidak bisa diakses oleh pengunjung, karena itu kita hanya bisa menikmati kincir ini dari luar. 

Bagian dalam testing bar

Meskipun demikian, kincir angin De Gooyer tetap menjadi salah satu tujuan wisata popular di Amsterdam. Apalagi kincir ini juga berdiri berdampingan dengan tempat pembuatan bir (brewery) yang cukup terkenal yaitu Brouwerij 't IJ. Brewery ini menempati bekas bangunan pemandian umum buatan tahun 1911, dan di sini anda bisa menikmati bir segar langsung dari tempat pembuatannya (seperti wine testing yang populer di Perancis atau Italia). 

Anda juga bisa mengikuti tur melihat proses pembuatan bir-nya sendiri. Selain bir, testing bar Brouwerij 't IJ juga menawarkan aneka makanan kecil sebagai teman minum. Bagi yang tidak minum bir, tersedia juga wine, dan jus buah-buahan seperti aple dan pir. Tersedia tempat duduk di luar saat cuaca sedang bagus, khususnya pada musim panas.

Brouwerij 't IJ ramai pengunjung hingga ke depan De Gooyer Windmill

Selain dekat Brouwerij 't IJ, De Gooyer Windmill juga memiliki letak yang strategis yaitu di tepi kanal Nieuwe Vaart sehingga terlihat jelas oleh pengunjung yang sedang menyusuri kanal Nieuwe Vaart di atas perahu.

Alamat De Gooyer Windmill: Funenkade 5, 1018 AL Amsterdam

Alamat Brouwerij 't IJ: Funenkade 7, Amsterdam

Transportasi ke De Gooyer Windmill dan Brouwerij 't IJ:

Dari Centraal Station: Naik bus line/jalur/nomor 22 (Indische buurt), turun di Oostenburgergracht stop.

Dari city center: Naik tram line 10 (turun di Hoogte Kadijk stop) atau tram line 14 (turun di Pontanusstraat stop)

Naik sepeda atau perahu.

Jam buka Brouwerij 't IJ: Setiap hari termasuk hari libur, pkl 14.00-20.00. 

Tour Brouwerij 't IJ:

Tur ada setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, pkl 15.30 (tur dalam bahasa Inggris) dan pkl 16.00 (bahasa Belanda). Tur berlangsung selama 30 menit. Harga tiket: € 4,50 (sudah termasuk segelas bir)

Website: www.brouwerijhetij.nl/

Artikel Terkait:

De Waag, Amsterdam

De Waag, Amsterdam

De Waag atau The Weigh House adalah bangunan fotogenik menyerupai kastil yang ada di Nieuwmarkt square di tengah pusat kota Amsterdam, Belanda. Bangunan ini merupakan salah satu bangunan sekaligus tempat wisata terkenal di Amsterdam. De Waag dibangun pada abad 15 an (1488) dan dulunya merupakan salah satu gerbang kota, bagian dari tembok yang mengelilingi kota Amsterdam pada abad pertengahan.

Bangunan ini tak lagi berfungsi sebagai gerbang kota sejak akhir abad 16 saat wilayah kota Amsterdam mengalami perluasan hingga ke luar tembok kota. Tak lama setelahnya, gerbang kota pun dihancurkan sehingga menyisakan Waag sebagai bangunan yang berdiri independen. 

Setahun setelah penghancuran dinding kota, area sekitar de Waag pun dijadikan Nieuwmarkt (New Market square) seperti yang terlihat sekarang, dengan menutup dua kanal yang ada di kedua sisi bangunan. Dan jika anda jeli, mungkin anda menyadari bahwa Waag sebenarnya terlalu pendek (dan melebar) untuk ukuran gerbang kota apalagi kastil. Hal ini ternyata disebabkan oleh tertimbunnya sebagian ‘badan’ Waag pada saat pembuatan Nieuwmarkt yang permukaannya agak dinaikkan.

Setelah purna tugas sebagai gerbang kota, selanjutnya mulai abad 17, de Waag beberapa kali beralih fungsi mulai dari tempat penimbangan barang (Weigh House), workshop furnitur, markas pemadam kebakaran, tempat arsip kota, dan terakhir sebagai museum. 

Setelah kondisinya yang memprihatinkan, de Waag pun direstorasi pada abad 20, dan sekarang bangunan ini disewakan. Lantai atas ditempati oleh Waag Society, sementara lantai dasarnya kini ditempati oleh restaurant-cafe In de Waag. Sebagai bangunan tertua di Amsterdam (selain gereja), de Waag merupakan salah satu bangunan bersejarah yang layak dikunjungi. Bangunan ini pun telah ditetapkan sebagai situs warisan nasional Belanda sejak tahun 1970. 

Selain menikmati arsitekturnya yang menarik, pengunjung de Waag juga bisa mencicipi kuliner di cafe dan restaurannya serta hang out di Nieuwmarkt. Selain In de Waag, ada lebih dari 20 cafe dan coffeshop lain yang ada di tepi Nieuwmarkt. Area terbuka dekat Red Light District ini juga merupakan tempat di gelarnya pasar harian di kawasan ini, dan juga pasar bahan pangan organik setiap hari Sabtu, dan pasar barang antik (flea market) setiap hari Minggu pada musim panas. Tertarik ke sini?

Alamat de Waag: Nieuwmarkt 4, 1012 CR Amsterdam

Transportasi ke de Waag:

Jalan kaki. Beberapa menit jalan kaki dari Centraal Station

Metro: Line 51, 53 atau 54 (Nieuwmarkt stop)

Jam buka Cafe dan Restauran In de Waag:

Lunch: Setiap hari, pkl 10.00-16.00

Dinner: Setiap hari, pkl 17.00-22.30

Website: www.indewaag.nl/en/

Tempat wisata dekat de Waag: Rembrandt House, Zuiderkerk, Chinatown, Red Light District

Tempat Persembunyian Anne Frank di Amsterdam

Anne Frank Huis atau Anne Frank’s House adalah bangunan bekas tempat persembunyian Anne Frank dan keluarganya yang sekarang dijadikan sebuah museum. Tempat ini merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Amsterdam, Belanda dan selalu ramai dengan wisatawan yang antri untuk masuk. Tempat ini juga merupakan salah satu tempat syuting salah satu film terkenal yang diangkat dari sebuah buku. Siapa Anne Frank dan bagaimana kisahnya? Dan apa film yang baru saja syuting di sana? Baca selengkapnya untuk mengetahui cerita selengkapnya.

Sejarah

Anne Frank

Anne Frank adalah gadis remaja kelahiran tahun 1929 yang memiliki darah Jerman-Yahudi. Ia dan keluarganya terpaksa bersembunyi selama 2 tahun di tempat persembunyian rahasia untuk menghindari kekejaman Adolf Hitler yang berusaha menghapuskan etnis Yahudi (Jewish) dari muka bumi pada periode Perang Dunia ke II, yang pada saat itu mulai menginvasi Belanda pada tahun 1940.

Tempat persembunyian Anne Frank sebenarnya merupakan bagian dari bangunan kantor tempat ayahnya bekerja, yang berada di belakang bangunan di tepi kanal. Di sanalah Anne Frank dan keluarganya (ayah, ibu, saudara), serta 4 orang lainnya, tetap bersembunyi dari tahun 1922-1944, hingga akhirnya ditemukan pada tahun 1944 dan dikirim ke camp konsentrasi sampai ajal menjemput mereka.

Anne Frank Huis memiliki banyak tangga curam, jadi pakailah sepetu yang nyaman

Kisah Anne Frank menjadi terkenal saat ayahnya, satu-satunya yang selamat dari camp konsentrasi, mempublikasikan buku harian Anne Frank pada tahun 1947. Buku harian ini sebelumnya berhasil diselamatkan oleh teman ayahnya, yang juga membantu mereka selama dalam persembunyian. Di dalam buku harian tersebut, Anne Frank mengisahkan perjuangan hidup keluarganya menghadapi kekejaman Nazi, dan juga hari-harinya yang mencekam selama 2 tahun di tempat persembunyian. 

Pintu rahasia menuju Secret Annex di balik sebuah lemari buku

Sosok Anne Frank menjadi terkenal di seluruh dunia saat diary-nya diterjemahkan dalam kurang lebih 30 bahasa dan kisahnya lebih didramatisir. Kepopuleran ini juga berimbas kepada bekas tempat persembunyiannya, yang sekarang dikenal sebagai Anne Frank Huis, yang menarik mereka yang telah membaca kisah Anne Frank, kekejaman nazi, dan mengikuti sejarah Perang Dunia ke II. 

Saat ini

Sampai saat ini Anne Frank’s House di Amsterdam menjadi salah satu tempat wisata paling terkenal di Amsterdam dan paling banyak dikunjungi. Museum ini terletak di tepi kanal Prinsengracht, yaitu satu dari tiga kanal utama di Amsterdam. Pada tahun 2007, ada lebih dari 1 juta orang mengunjungi museum ini. Di dalam museum ini anda bisa mengunjungi langsung ruang persembunyian Ane Frank (Secret Annex) dan sejumlah display yang menggambarkan kehidupan serta hari-harinya. Anda bisa melihat sejumlah properti milik keluarga Anne dan juga keluarga lainnya seperti foto, surat, kartu pos, buku, dokumen, dan properti lainnya, termasuk diary asli milik Anne Frank.

Antrian di pintu masuk Anne Frank's House dan cafenya

Selain itu juga ada display tentang bentuk diskriminasi dan penyiksaan serta arti pentingnya kemerdekaan dan demokrasi. Selain ruang display, ruangan kantor di bangunan ini juga telah direstorasi sehingga nampak seperti keadaannya pada tahun 1940an. Di Anne Frank House museum ini juga terdapat toko suvenir dan cafe untuk semakin memanjakan pengunjung. Oh ya, Anne Frank Huis juga menjadi salah satu tempat syuting film The Fault in Our Stars di Amsterdam lho. Jadi, Anda tertarik ke sini?

Alamat Anne Frank Huis: Prinsengracht 263, Amsterdam

Transportasi ke Anne Frank’s House: 

Tram: Line 13, 14, 17 (Westermarkt stop)

Jalan kaki: 10 menit dari Dam Square (belakang Royal Palace)

Jam Buka: Senin-Minggu, pkl 09.00-21.00

(Jui-Agustus tutup pkl 22.00, 15 September-14 Maret tutup pkl 19.00)

Harga tiket masuk Anne Frank's House:

Dewasa: € 9.50

10-17 tahun: € 5.00

0-9 tahun: € 0.50

Official website: www.annefrank.org

Artikel Terkait:

10 Tempat Wisata Terkenal di Amsterdam
Monumen Korban Kekejaman Nazi di Paris, Perancis

Jewish Museum dan Jewish Quarter di Praha, Rep. Ceko