Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 Mei 2016

How to Rent A Motorbike in Bali

How to rent motorcycle motorbike in Bali Kuta Ubud Seminyak

Transportation can be one of the most expensive things in Bali and it becomes one the tourism business Balinese depend on. Bali is very popular tourist destination, but believe it or not, there is no reliable public transportation available to get around easily (and cheaply) for travelers and visitors. The best option then is just to rent a motorcycle as your own transportation.

Motorcycle or motorbike is ubiquitous in Bali, since it is the main transportation in the island. It is the easiest (and can be the cheapest) way to get around in Bali, if you can ride a motorbike. Many popular and amazing destinations in Bali are hours/tens kilometers away by car from the town/tourist center, so it is not a good idea to walk or cycling there :D. The cheapest option then is to rent a motorcycle and ride it yourself, and you are free to explore Bali on your pace!

If you want to rent a bike (motorbike/motorcycle) in Bali, there are many bike rentals in tourist areas to choose from. For example in Kuta, you can find bike rentals in Legian Street, north of Bali Bomb Monumen (in Indonesian, ‘Tugu Peringatan Bom Bali’) in front of Indomaret Convenient Point. It is quite ‘informal’ bike rentals, no booth/building whatsoever, so you need to haggle with the guy there for the rate, and they may try to overprice you. Be informed with the standard price and be firm with your desired rate. If they still don’t agree with your price after some time haggling, then just walk away. You can find another place or they may change mind and call you back.

If you want something more certain and get more confident in your deal, then just ask your hotel front desk where you stay if they can help you rent a motorbike. Most of hostels/hotels also provides tourist services like day tour, shuttle bus, and car/bike rent, and you can booking from them. If you want to be independent and do it yourself, you can also head to one of many small booths labelled ‘Tourist Information’ or ‘Bla bla bla Tour’ in tourist areas like along Legian Street, Poppies II Lane in Kuta, and Kuta Beach street in Kuta, and Monkey Forest Street in Ubud. They are travel company branch/agent, not official tourist information, but they can help you book the service.

The standard rate for renting a motorcycle in Bali is 50,000 IDR per day for local visitors (they may charge more to foreign tourists), and it sometimes include 1 L gasoline if you go to the right place to rent it ;). You can also get a cheaper price if you want to rent for more than 1 day. Discuss it with them. The motorcycle type for this price is usually a scooter (Honda Mio/Suzuki Vario), and the rate is higher for more expensive motorbike types, like the fancy ones. To rent a motorbike in Bali, you usually only need to hand them your official ID/Passport as a guarantee. Don’t forget to check or try your motorbike to make sure that it works fine. And also remember, you will also get a helmet to use with this motorbike, no added fee.

After everything is finished and you get your motorbike, then you are free to explore. Just take your smartphone and GPS with you, point where you want to go, and follow the direction. You are ready to go! Happy adventuring!

Kamis, 01 Oktober 2015

Daftar Negara dengan Visa On Arrival (VOA) untuk WNI

Negara dengan Visa On Arrival (VOA) untuk WNI orang indonesia

Selain negara-negara bebas visa untuk WNI, ada juga sejumlah negara yang memudahkan orang Indonesia untuk masuk ke negaranya dengan memberlakukan Visa On Arrival, yaitu visa yang bisa didapatkan setelah Anda sampai di negara tujuan. Berikut daftar negara dengan visa on arrival (voa) untuk orang Indonesia:

Amerika 
Montserrat - maksimal 90 hari (bisa apply online) 
Nikaragua – 90 hari
St. Kitts & Nevis (bisa apply e-visa dan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan)

Asia 
ASEAN
Myanmar – 28 hari

NON-ASEAN
Timor Timur
Iran
Irak
Yordania
Kyrgyzstan
Nepal
Oman
Pakistan
Srilanka
Tajikistan

Oseania
Fiji- 4 bulan
Niue – 30 hari 
Palau – 30 hari 
Papua Nugini – 60 hari 
Tuvalu – 1 bulan

Afrika
Burundi – 1 bulan
Cape Verde
Comoros – 90 hari
Djibouti – 1 bulan
Ethiopia  
Guinea-Bissau – 90 hari
Kenya – 3 bulan
Madagaskar – 30 hari
Mali
Mozambik– 30 hari
Sao Tome dan Principe
Senegal
Tanzania – 3 bulan
Togo
Uganda  
Zimbabwe – 3 bulan

Eropa
Armenia – maksimal 120 hari
Georgia
Turki – 30 hari

Visa Gratis
Irlandia
Uzbekistan
Note: Anda harus tetap mengajukan visa untuk mendapatkan akses ke negara ini, tetapi untuk mendapatkannya, Anda tidak dipungut biaya alias gratis.

Demikian daftar negara dengan visa on arrival untuk orang Indonesia. Negara tujuan Anda dalam daftar? Kalau begitu, yuk cap cus!


Daftar Negara Bebas Visa untuk WNI

Daftar Negara Bebas Visa untuk WNI orang indonesia paspor hijau

Salah satu hal yang banyak dikhawatirkan oleh para traveler dan wisatawan ketika ingin traveling ke luar negeri adalah soal mendapatkan visa. Bukan apa-apa, selain proses mengurusnya cukup rumit, aplikasi visa Anda belum tentu diterima. Nah loh! Namun tak perlu khawatir. Jika Anda ingin liburan singkat dan cepat serta anti ribet dan tak perlu dag-dig-dug menunggu aplikasi visa Anda, ada sejumlah negara bebas visa untuk orang Indonesia yang bisa Anda kunjungi hanya dengan bermodal passport. Berikut daftar negara bebas visa untuk orang Indonesia:

Asia
Anggota Negara ASEAN
Brunei - 14 hari
Kamboja – 30 hari
Laos – 30 hari
Malaysia – 1 bulan
Filipina - 30 hari
Singapura - 30 hari
Thailand - 30 hari
Vietnam - 30 hari

compare flight tiket pesawat murah

Non ASEAN
Hong Kong - 30 hari
Makau - 30 hari
Malaysia - 30 hari
Maldives – 30 hari
Cina – 15 hari

Oseania
Mikronesia - 30 hari
Samoa – 30 hari

Amerika Selatan
Bermuda – maksimal 6 bulan
Chili - 90 hari
Kolombia - 90 hari
Kuba – 30 hari
Dominika – 21 hari
Ekuador – 90 hari
Haiti – 3 bulan
Peru - 90 hari
Saint Vincent dan the Grenadines – 1 bulan

Afrika
Gambia - < 90 hari
Maroko – 3 bulan
Seychelles – 1 bulan

Demikian daftar negara bebas visa untuk pemegang paspor hijau Indonesia. Wah ternyata cukup banyak juga ya negara-negara yang berbaik hati mengijinkan orang Indonesia masuk tanpa visa :D, dan ternyata tak hanya Asia lho, tetapi juga Oseania, Amerika Selatan, dan Afrika! Bagaimana, sudah menemukan destinasi Anda selanjutnya?

Selasa, 22 September 2015

Panduan dan Tips Naik Gondola di Venice

Harga naik Gondola di Venice

Gondola dan Venice adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Tak lengkap rasanya kalau ke Venice tanpa naik gondola. Begitu juga sebaliknya, naik gondola tempatnya ya di Venice, Italia (bukan di Makau atau Las Vegas :D). Meskipun sudah seperti hal wajib bagi semua wisatawan yang berkunjung ke Venice untuk naik gondola, namun banyak yang mengeluh atau memaksakan diri untuk tidak naik gondola (:p) karena katanya mahal, dan menganggapnya tourist trap! Benarkah harga naik gondola di Venice mahal? 

Venice memang telah berhasil meng-co-branding Venice & Gondola sehingga image gondola sangat lekat dengan wisata Venice, dan menjadikan naik gondola seolah agenda wajib bagi semua wisatawan yang datang ke Venice untuk pertama kali. Keberhasilan pencitraan ini tentunya tidak disia-siakan oleh penyedia jasa gondola untuk mendapatkan pendapatan yang besar dari wisata yang banyak diminati ini. 

Dan sering kali, ini berujung pada penetapan harga tarif yang cukup tinggi, dan banyak wisatawan yang mengeluhkan mahalnya biaya naik gondola di Venice, dan membuat mereka berpikir ribuan kali untuk naik gondola di Venice. Benarkah naik gondola sangat mahal? Ataukah mahalnya biaya tersebut karena ulah Gondolier dan ketidaktahuan wisatawan? Bisa jadi karena keduanya.

Karena tarif gondola sebenarnya sudah diatur dan memiliki harga yang jelas. Yaitu 80 euro untuk sekali perjalanan selama 40 menit, dengan penumpang maksimal 6 orang per gondola. Hmmm... 80 euro... berarti 1 jutaan lebih ya... What??! Mahal gila dong! 1 Juta? ‘Cuma’ buat naik gondola?? Eitss, tunggu dulu. Biaya 80 euro itu biaya per gondola, BUKAN biaya per orang! Jadi jika Anda naik ramai-ramai sampai 6 orang, berarti biayanya 80 euro/6, yaitu sekitar 190 ribu. Masih kurang dari 200 ribu. Murah kan! *maksa*. Ini naik gondola di Venice lhooo. Pengalaman wajib, minimal sekali seumur hidup. #kompor

Harga naik gondola di Venice Italia

Tarif 80 euro tadi berlaku untuk siang hari. Sementara untuk malam hari, mulai dari jam 7 ke atas, tarif yang dikenakan lebih mahal yaitu 100 euro, ketentuannya masih sama. 100 euro berarti 1,4 jutaan, masih wajar lah ya, kalau dibagi 6 jadi 230 ribuan, masih kurang dari 250 ribu. 

Nah kalau cuma 200 ribuan, kok banyak yang bilang harga naik gondola di Venice mahal? Itu bisa terjadi karena banyak faktor. Faktor yang pertama adalah ketidaktahuan wisatawan tentang tarifnya. Bisa karena acuh, malas cari tahu, atau memang biasa serba tidak tahu :p. Jadi begitu dengar tarifnya 1 jutaan sekali naik, langsung mundur nggak jadi naik gondola dan berkoar-koar naik gondola mahal! Atau, langsung ke gondolier, begitu ditawarin tarifnya 115 euro per orang, langsung pasrah tanpa tawar-menawar karena sudah pengen banget naik gondola, dan berpikir semua orang juga dapat tarif segitu. Setelah itu, mengeluh dan berkoar-koar naik gondola mahal! Kasus ketiga, mereka malas dan suka yang pasti-pasti saja, jadi langsung terima tawaran booking gondola lewat hotel. Kalau yang ini mungkin paling mahal, karena sudah ditambah biaya ini itu.

Nah faktor yang kedua adalah karena situasi dan kondisi di lapangan. Bisa jadi di wisatawan ini sudah tahu tarifnya berapa, tahu itu tarif per gondola, tapi tetap saja berujung bayar lebih mahal dari yang seharusnya. Ini bisa disebabkan karena: 1). Si gondolier kekeh pasang tarif lebih tinggi, dan si wisatawan sudah capek nyaris-nyari gondolier, setelah tawar sana sini atau rebutan dengan penumpang lain :p. 2). Si wisatawan ini hanya sendiri, berdua, atau berkelompok kurang dari 6 orang, dan tidak ada penumpang lain yang naik gondola bersamanya. Jadi tarifnya jatuhnya lebih mahal. 

Faktor yang ketiga adalah faktor lugu dan baik hati. Jadi si wisatawan ini dapat rekomendasi naik gondola dari hotel, agen, atau teman, dan dengan senang hati membayar 100 euro lebih PER ORANG untuk naik gondola. Setelahnya, ia sharing tarifnya dan mengatakan betapa pengalamannya naik gondola sangat menyenangkan, dan bahwa 100 euro per orang itu sangat “well worth it” :D

Faktor yang keempat adalah kesukarelaan. Jadi si wisatawan ini lagi liburan bersama pasangan atau keluarganya. Jadi ingin naik gondola sendiri saja bersama pasangan/keluarganya, tanpa penumpang asing. Dan bahkan mungkin tidak keberatan membayar lebih dari 100 euro untuk pengalaman yang berkesan semacam ini. Nah yang kayak begini nih, ane suka, hahaha.

Bagaimana dengan Anda, kira-kira termasuk situasi yang mana? Yang manapun, itu semua tergantung preferensi. Mau naik gondola, mau tidak, itu semua pilihan. Mau mahal ok, murah kebetulan, itu juga pilihan. Mau beralasan tidak naik gondola karena menganggapnya terlalu touristy atau bahkan tourist trap, itu juga terserah :p. Tetapi jika Anda ingin pengalaman Anda traveling ke Venice lebih lengkap dengan naik gondola, namun ingin mengeluarkan dana serendah mungkin, maka Anda berada di tempat yang tepat. Berikut tips naik gondola di Venice yang perlu Anda ketahui untuk mendapatkan pengalaman terbaik.

Tips Naik Gondola di Venice
Tarif gondola minimum standar yang ditetapkan oleh pengelolanya (yaitu Ente Gondola) adalah sebagai berikut:
*80 euro per gondola. Maksimal 6 penumpang. Lama perjalanan: 40 menit. Tambah 40 euro setiap tambahan 20 menit.
*Di atas jam 7 malam, 100 euro per gondola. Maksimal 6 penumpang. Lama perjalanan: 40 menit. Tambah 50 euro setiap tambahan 20 menit.
*Tanyakan ini sewaktu negosiasi harga, karena bisa jadi Anda dapat harga murah tetapi waktu berlayanya lebih singkat. 
2. Gondola paling banyak bisa ditumpangi hingga maksimum 6 orang. 4 orang ideal lah.
3. Jangan lupa menawar. Terutama jika Gondolier menawarkan harga jauh lebih tinggi dari harga standar. Jika dapat harga murah, tanyakan rutenya. Karena ada kebiasaan gondolier yang mengurangi harga dengan melewatkan tempat-tempat spesial tertentu untuk pelanggan diskon :p.
4. Tanyakan tentang rutenya dan buat persetujuan. Pada umumnya gondola akan berlayar ke kanal-kenal kecil di bagian dalam, melewati jembatan Rialto, dan ke Grand Canal. Pastikan Anda melewati semua tempat-tempat ini. Perjalanan yang lebih singkat biasanya tidak termasuk Rialto Bridge dan Grand Canal. Pastikan Anda juga menyusuri kanal-kanal kecil di bagian dalam karena suasananya lebih tenang dan Anda bisa melihat ceruk-ceruk dan sisi lain Venice yang tidak bisa dijamah oleh perahu besar seperti Water bus. Jika Anda ingin melewati Bridge of Sigh yang terkenal itu, atau tempat-tempat tertentu lainnya yang ingin Anda kunjungi atau lewati, pastikan Anda juga merundingkannya terlebih dahulu dengan Gondolier.
5. Naik gondola paling murah kalau ramai-ramai. Jadi paling enak kalau Anda sudah berenam. Kalau belum, cari teman segondola sesama wisatawan yang menunggu gondola.
6. Cari pangkalan gondola beberapa blok dari jalan utama dan St. Marks’s Square, terutama jika Anda ingin menjelajahi kanal dalam. Gondola yang ‘mangkal’ dekat St. Mark’s Square kemungkinan memasang tarif lebih tinggi dan banyak peminatnya.
Fakta tentang Gondolier (pendayung gondola) di Venice:
1. Gondolier umumnya memakai kaos bergaris-garis, bisa hitam atau merah, memakai celana dan sepatu hitam, dan juga topi khusus meskipun tidak selalu dipakai.
2. Seorang gondolier harus memiliki izin resmi.
3. Gondolier tidak wajib bernyanyi seperti dalam film-film :p. Ada yang menyanyi, ada yang tidak. Namun gondolier sering memberikan penjelasan seperti pemandu wisata sambil mendayung.
4. Sebagian besar gondolier bicara sedikit bahasa Inggris.
5. Gondolier umumnya laki-laki, gondolier wanita sangat jarang ditemui.
6. Meskipun warna resminya hitam, gondola banyak yang didekorasi warna-warni dan bahkan memiliki kursi yang cantik dengan bantalan yang empuk dan terkadang bahkan disediakan selimut! Jadi Anda bisa sedikit pilih-pilih dan memilih gondola spesial yang sesuai dengan selera Anda :D

Demikian sedikit panduan dan tips naik gondola di Venice (dan banyak bicara ngalor ngidul). Semoga bermanfaat dan pengalaman naik gondola Anda menyenangkan. Happy traveling!

Senin, 21 September 2015

Myeong-dong Tourist Information Center di Seoul, Korea Selatan

Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan

Korea Selatan adalah salah satu negara yang gencar mempromosikan pariwisatanya baik melalui media elektronik, Online, media sosial, maupun lewat berbagai acara promo dan kontes. Untuk memudahkan wisatawan mendapatkan informasi secara langsung, pemerintah dan dinas pariwisata Korea Selatan juga menyediakan banyak pusat informasi wisatawan, salah satunya adalah Myeong-dong Tourist Information Center yang terletak di jantung kawasan Myeong-dong, Seoul. 

Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan
Myeong-dong Tourist Information Center
Myeong-dong Tourist Information Center merupakan bagian dari Seoul Tourism Organization (STO) yang didirikan pada tahun 2008. Tourist center ini bertujuan untuk memberikan berbagai informasi dan layanan kepada wisatawan seputar wisata di Myeong-dong dan sekitarnya. Di sini Anda bisa mendapatkan informasi berupa leaflet dari koleksi Leaflet Wall atau juga bertanya langsung kepada desk officernya di Information Desk. Mereka juga bisa membantu Anda melakukan reservasi akomodasi dan berbagai pertunjukan dan acara yang ditawarkan. 

Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan
Informaion Desk
Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan
Souvenir Shop
Jika Anda tidak bisa bahasa Korea, tak perlu khawatir, karena selain bahasa Korea, mereka juga menawarkan layanan dalam bahasa Inggris, Cina, dan Jepang. Selain Leaflet Wall dan Information Desk, di Myeong-dong Tourist Information Center Anda juga bisa menemukan Resting Area, Internet Lounge, Chroma Key Zone & Hanbok Experience untuk berfoto di depan Landmark Seoul dan memakai hanbok, dan juga toko suvenir di mana Anda bisa membeli suvenir cantik nan lucu khas Korea. 

Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan
Resting area, Internet Lounge, Event Space
Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan
Chroma Key Zone & Hanbok Experience
Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan
Aneka suvenir lucu
Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan
Suvenir

Berminat ke sini?

Alamat Myeong-dong Tourist Information Center: 66, Eulji-ro, Jung-gu, Seoul
Transportasi: Subway jalur 2 Line 2 Euljiro 1(il)-ga Station. Exit 5, 6
Jam buka:
Center: 09.00 - 20.00
Chroma key zone: 09.00 - 19.00
Souvenir Shop: 10.30 - 19.30

Artikel Terkait:

Senin, 12 Januari 2015

76 Permainan outdoor super baru

PERMAINAN OUTDOOR | GAMES ORGANISASI

BINTANG BERPINDAH 
A. Posisi awal : Lingkaran besar. 
B. Aturan bermain : Anak-anak bergandengan dua-dua, muka belakang rapat, jarak 
Pasangan satu dengan yang lain 3 m. seorang dari regu A dan regu Bmenjadi bintang yang pindah. Ke dua anak ini siap di tengah lingkaran. Satu dengan yang lain jaraknya 3 m. Dengan aba-aba dari Pembina, B berlari menempel salah satu pasangan di depannya. A mengejar dan menepuk B, sebelum menempel pada salah satu pasangan. Bila Bmenempel pada salah satu pasangan sebelum kena, maka anak yang di belakang yang di temple b harus lari dan pindah menempel di depan pasangan lain.
Demikian seterusnya. Bila yang lari kena tepuk, maka mereka mejadi pasangan bintang baru. Pembina menunjuk lagi 2 orang, 1 dari regu C dan satu lagi dari regu D, untuk menjadi bintang yang akan kejar-kejaran. Permainan diteruskan bila anak yang di kejar terlalu jauh meninggalkan lingkaran, di anggap telah kena tepuk.
C. Penilaian : anak yang dapat menepuk mendapat angka 1, yang di tepuk nilaunya kurang 1. Regu yang mendapat nilai terbanyak menang. 

GEMBALA SAPI DAN HARIMAU 
1. Posisi awal : Perlombaan. Buat segi empat di lapangan dengan ukuran : lebar 10 m, panjanng 20 m, garis panjang di bagi tiga. Dua ruang kiri dan kanan adalah ruang bebas 5 m.
2. Aturan permainan : 3 orang dari regu A di tunjuk sebagai harimau seorang dan 2 orang gembala. Harimau bersiap di tengah lapangan. Gembala I diruang bebas kiri dan gembala II di ruang bebas kanan. Anak yang lain sebagai sapi, berdiri di ruang bebas bersama gembala I.Setelah Pembina memberi perintah. Maka bicara :
G II : “Gembala I, keluarkan sapinya !”
G I : “ Tak berani”
G II : “Mengapa ???”
G I : “ada harimau”
G II : “Harimau sudah di tangkap keluakan sapinya”
G I : “ayo keluar”
Semua sapi lari menutu ruang bebas Gembala II. Harimau berusaha menepuk sapi sebanyak-banyaknya. Yang kena tepuk keluar lapangan dan di hitung. Regu yang menepuk ( Harimau ) mendapat angka 1 tiap sapi yang menepuk. Regu yang sapinya kena tepuk angkanya kurang 1. Permainan di lanjutkan, Harimau dan gembala dig anti dengan regu lain.
1. penilaian : regu yang mendapat nilai banyak pemenangnya.



How I peel potatoes. .. Ever used one of these?
LONCAT BERANTAI 
1. Posisi awal : perlombaan terbuka. Depannya di beri batas dengan jarak 15 m.
2. Aturan bermain : anak hadap kanan lalu membungkuk ( seperti orang rukuk dalam sholat ). Dengan jarak 1 lengan. Anak yang paling belakang dalam satu regu melompati anak yang ada di depannya berturut-turut sampai semua terlewati dan kemudian membungkuk urut dengan anak yang lain. Anak yang paling belakang melompat seperti terdahulu, demikian diteruskan sampai menyaentuh garis batas.
3. Penilaian :yang tercepat sampai kebatas yang menang.

MUSANG DAN AYAM 
1. Posisi awal : Lingkaran besar anak bergandengan tangan .
2. Aturan bermain : dua orang dari regu A ditunjuk sebagai musang bersiap diluar lingkaran. Semua anak dari regu B sebagai ayam bersiap di dalam lingkaran. Anak yang lain membentuk lingkaran , bergandengan tangan, berjalan dan bernyanyi. Musang berusaha menangkap ayam dan ayam berusaha menghidar dengan lari keluar masuk lingkaran. Bila ayam melewati lingkaran di biarkan, tapi kalau musang yang akan masuk di haling-halangi. Ayam yang tertangkap , berhenti bermain dan berdiri di luar lingkaran. Musang mendapat angka kira-kira bermain 5 menit musang dan ayam diganti regu yang lain. Sampai semua regu mendapat giliran menjadi musang.
3. Penilaian : setelah selesai , regu terbanyak nilainya menang.

PETIK LARI 
A. Posisi awal : dikiri kanan lapangan berbanjar satu, jarak antara barisan banjar 1 dan 215 m.
B. Aturan bermain : banjar 1 maju banjar 2 sampai jarak 1 lengan. Berhadap-hadapan. Banjar 2 telapak tangannya disiapkan untuk di petik (seperti orang meminta ) anak banjar satu memetik / menepuk tangan anak didepannya ( banjar 2) dan cepat berlari ketempat bawah garis semula. Anak yang di petik mangejar dan menepuk anak yang lari sebelum garis batas. Yang kena tepuk berhenti. Anak yang kena tepukdihitung tiap orang satu angka untuk yang menepuk.
C. Penilaian :regu yang mendapat angka terbanyak yang menang.

KERBAU DUNGKUL 
1. Posisi awal : Lingkaran besar, duduk.
2. Aturan bernain :anak no.1 tiap regu maju ke tengah. Merangkak berhadapan, berpasangan pundak bertemu dengan pundak lawan seperti kerbau dengan berlaga. Dengan aba daari Pembina mereka saling mendorong. Siapa yang paling mendorong lawannya mendapat angka. Anak yang lalin memberi semangat dengan bernyanyidan bertepuk / bersorak. Permainan dilanjutkan dengan giliran anak no. 2 da 3 sampai semua anak mendapat giliran.
3. Penilaian : regu yang paling banyak mendapat angka jadi juara. Permainan ini hanya untuk penggalang putra. 

KUCING DAN TIKUS
A. Posisi awal : perlombaan, terbuka empat bersatu. Bergandengan tangan sengga seperti lorong-lorong yang pagari anak.
B. Aturan bermain :tunjuk seorang dari barung / regu A untuk menjadi “kucing” dan semua nanak barung / regu B menjadi “tikus”. Anak yang lain membentuk barisan perlombaan terbuka dan bergandengan tangan> Kucing berdiri di luar barisan>tikus berdiri tersebar dalam lorong-lorong. Dengan tanda dari Pembina, kucing mulai mengejar tikus untuk di tepuk. Kucing maupun tikus hanya boleh lari lewat lorongdan tidak boleh memutus / melanggar pagar. Jika Pembina meniup peluit cepat-cepat pagar hadap kanan dan bergandengan lagi. Tikus yang kena tupuk, tidak boleh meneruskan permainan dan berdiri diluar barisan. Setalah 5 menit bergantian, sekarang regu C jjadi kucing dan regu D semua anggota jadi tikus. Permainan diteruskan tiap lima menit sampai semua regu mendapat giliran jadi kucing.
C. Penilaian :setiap kucing menepuk tikus dapat angka 1, setiap tikus yang kena tepuk mendapat angka kurang 1, regu yang mendapat anak terbanyak menang. 

ELTIT. .
LARI LIPAN 
1. Posisi awal : perlombaan, di depan tiap barung / regu dipancangkan tongkat dengan jarak 10 m.
2. Aturan bermain : tiep barung/ regu anak-anaak berpegang erat dengan anak depannya, danggan cara memeluluk pada perutnya , menyerupai lipan. Dengan aba dari Pembina lipan itu cepat –cepat lari menuju tongkat di depannya dan berputar mengelilingi tongkat kembali ketempat semula dan berbaris rapi.
3. Penilaian : Barung / regu berbaris rapi lebih dahulu yang menang.

TAWON DENGAN BUNGA
1. Posisi awal : Lingkaran kecil. Anggota barung / regu tersebar tidak berkumpul menjadi satu, semua jongkok bergandengan erat. Seorang di tunjuk oleh Pembina sebagai “tawon”, lainnya sebagai “bunga”.
2. Aturan bermain :Tawon terbang berputa-putar sambil mendengung lalu mendekati salah satu bunga, kemudian terjadi Tanya jawab :
B : “Siapa itu ?”
T :“Saya tawon.”
B : “Mau apa ?”
T : “saya hendak memetik bunga.”
B : “Bunga apa ?”
T : “Bunga Mawar .”
B : “ Petiklah .”
Tawon lalu memilih salah seorang anak dan menariknya untuk di lepas dari barisan.Boleh memilih yang lain sampai mendapat satu bunga. Bunga yang di lepas menjadi tawon. Dan permainan di lanjutkan. Tawonnya 2 ekor dan bunga yang harus di petik 2 kuntum. Dan permainan dilanjutkan terus sampai tawonnya banyak (30 % anak yang ikut).
Kemudian tawonnya dihitung dan dipilih-pilih dari regu apa. Tawon yang pertama tak ikut dihitung.(permainan ini hanya untuk anak putra).
1. Penilaian : Barung / regu paling sedikit tawonnya juara.

GEROBAK SORONG
1. Posisi awal : Satu saf di depan barisan diberi batas dengan jarak 10 m.
2. Aturan bermain : Anak no. 1 dan 2 tiap barung / regu menuju satu langkah. Anak no. 1 merangkak menghadap garis batas. Anak no. 2 berdiri di antara kaki anak no. 1 dan mengangkat kedua kaki anak no. 1, sehingga seperti mendorong “gerobak sorong”. Dengan aba-aba Pembina “gorobak sorong” berjalan cepat menuju garis batas, yang mencapai garis batas pertama mendapat angka 3, yang 2 mendapat angka 2, yang ke 3 angkanya 1. kemudian no.4, no.5 dstsampai semua anak mendapat giliran. Permainan ini tidak perlu di ulang dan hanya untuk anak pria.
3. Penilaian : Barung / regu yang nilainya terbanyak juaranya. 

MENGUSIK KERA
1. Posisi awal :Bebas. Lapangan di buat lingkaran dengan garis tengah 10 m.
2. Aturan bermain : tunjuk seorang dari anggota barung / regu sebagai “kera”.kera merangkak dan melompat-lompat di tengah lingkaran.anak yang lain masuk dalam lingkaran menggoda mengusik dan berusaha menepuk kera dengan tangan. Kera berusaha manepuk anak-anak dengan tatap merangkak dan berusaha menepuk anak-anak dengan tangan dan kaki. Siapa dapat menepuk (anak / kera) mendapat angka 1. Tiap 5 menit, bergiliran barung / regu menunjuk seorang anggotanya jadi kera sampai semua barung / regu telah dapat giliran.
3. Penilaian :setelah nilainya di hiting, yang mendapat nilai banyak jadi juara.

MENJALA IKAN
1. Posisi awal :Bebas. Lapangan dibatasi dengan garis panjang 20 m dan lebar 20 m.
2. Aturan bermain :Tunjuk satu barung / regu dan dibagi 2 kelompok bergandengan tangan, menjadi “jala”.anak yang lain menjadi ikan, berlari-lari dilapangan. Dengan bekerjasama ke 2 jaring berusaaha menangkap ikan yang sebanyak-banyaknya. Yang tertangkap berdiri luar lapangan. Tiap 5 menit, jalanya diganti barung / regu yang lain. Anak yana diluar ikut jadi ikan / main lagi. Setelah semua barung / regu mendapat giliran menjadi jala permainan di hentikan.
3. Penilaian :perolehan ikan tiap barung //regu di hitung. Yang paling banyak mendapat ikan menjadi juara.

KEPITING JANTAN 
1. Posisi awal : Satu saf didepan barisan diberi batas dengan jarak 10 m.
2. Aturan bermain : Anak no. 1 tiap barung / regu maju satu langkah kemudian merangkak terlentang, dengan aba dari Pembina, cepat merangkak menuju batas, yang paling cepat sampai batas mendapat angka 3, yang 2 mendapat angka 2, yang ke 3 angkanya 1, yang berikutnya tidak mendapat angka. Kemudin gikiran no 2.no. 3dst sampai semua anak mendapat giliran.Permainan tidak perlu di ulang dan hanya untuk anak pria.
3. Penilaian :Barung / regu yang nilainya terbanyak juaranya.

RAJA DAN RATU
1. Posisi awal : selat behadap-hadapan di belakang masing-masing saf dengan jarak 15 m,diberi garis batas / tonggak.
2. Aturan bermain : anak-anak bermain dalam bentuk selat berhadap-hadapan yang kiri di beri nama Raja, yang kanan di beri nama Ratu. Pembina memberi aba : Ra..ja atau Ra..tu. Apabila Pembina memberi aba Raja, maka barisan sebelah kiri cepat balik kanan dan lari menuju batas / tonggak.Barisan kanan cepat mengejar dan menepuk barisan kiri, yang kena di tepuk harus berhenti. Anak yang sampai di batas / memegang tonggak dihitung. Permainan di ulang lagi. Dalam memberi aba-aba tidak harus urut,boleh juga menyebut kata lain, misalnya rumah,rajin dsb, untuk menjebak anak-anak.
3. Penilaian : selesai bermain dihitung barun / regu yang paling banyak anggotanya itulah juaranya.

LINGKARAN MAHKOTA 
1. Posisi awal :Lingkaran besar di tenga-tengah di beri tanda lingkaran dengan garis tengah 1,5 m. Pembina berada didekat lingkaran tengah.
2. Aturan bermain : anak-anak berbaris berbentuk lingkaran besar,sambil berjalan dan bernyanyi gembira dengan tepuk tangan bila Pembina meniup peluit, anak-anak berlari ke lingkaran yang di tengah.
Pembina menghitung masing-masing regu berapa anak yang berada dilingkaran, yang barada dalam lingkaran mendapat “Mahkota”. Permainan di mulai lagi .
1. Penilaian : setelah selesai di hitung barung / regu apa yang paling banyak mendapat “Mahkota” adalah yang menang.

BUAT BARISAN 
Tujuan 
Agar seluruh peserta bisa berkenalan lebih jauh, fisik maupun sifat-sifat mereka, sekaligus melatih mereka bekerja sama dalam kelompok.
Langkah-langkah 
1. peserta di bagi dalam dua kelompok yang sama banyak (bila jumlah peserta ganjil, seorang pemandu bias masuk dalam salah satu kelompok). 
2. Pemandu menjelaskan aturan permainan, sbb;
- ketua kelimpok akan berlomba menyusunbarisan, barisan di susun berdasarkan aba-aba pemandu; tinggi badan, panjang rambut, usia, dst.
- Pemandu akan menghitung sampai 10, kemudian ke 2 kelompok, selesai atau belum harus jongkok.
- Setiap kelompok secara bergantian harus memeriksa apakah kelompok lawan melaksanakan tugasnya dengan benar.
- Kelompok yang menang adalah kelompok yang melaksanakan tugasnya dengan benar dan cepat
- Sebelum pertandingan di mulai bias di coba terlebih dahulu untuk memastikan apakah aturan mainnya sudah di pahami dengan benar. 

TANGKAI SAPU AJAIB
Tujuan 
Memberi kesempatan kepada peserta untuk saling mengenal lebih jauh lagi. 
Bahan 
Satu tangkai sapu. 
Langkah-langkah 
1. peserta membentuk lingkaran, tangkai sapu di letakan di tengah lingkaran. 
2. peserta di minta membawakan satu macem karakter. Tangkai sapu di mainkan sebagai benda yang ada hubungannya dengan karakter yang di bayangkan, bukan sebai tangkai sapu. 
3. mereka di minta maju satu persatu ke tengah lingkaran untuk memperagakan karakter yang di bayangkan tersebut. 
4. para peserta yang lain di suruh menerka identitas karakter yang sedang di peragakan. 
5. seluruh peserta harus mendapat kesempatan memperagakan karakter khayalannya. 
Perhatian 
Latihan ini di maksudkan sebagai latihan agar peserta dapat menggunakan tubuhnya untuk menampilkan karakter khayalan. Spontanitas dan ketelitian harus di usahakan terus berkembang. Jangan ada dua karakter permainan yang sama. Kalau para peserta melihat satu karakter yang sama dengan yang sudah di peragakan, yang sedang memperagakan itu di minta untuk mengganti karakternya. 
Variasi
para peserta boleh memperagakan sebanyak mungkin karakter yang mereka inginkan. 
1. di saat seorang peserta memperagakan satu karakter, peserta yang lain boleh ikut main dengan karakter itu. 
2. boleh menggunakan lebih dari satu benda, misalnya, tangkai sapu dan kain lap. Tergantung kapasitas para peserta. 
(bila kelompok dapat menyekesaikan tugasnyasebelum hitungan ke 10 mereka boleh langsung jongkok untuk menunjukan bahwa mereka telah selesai melakukan tugas).

MENGGAMBAR WAJAH
Tujuan 
1. membantu peserta untuk memandang langsung ke dalam mata pasangannya, saling mengenal cirri-ciri wajahnya, dengan harapan hal ini bias membantu proses untuk saling terbuka dan tidak lagi kikuk satu dengan yang lainnya. 
2. Melatih peserta satu cara sederhana menggambar dan menghilangkan perasaan peserta bahwa mereka tidak mampu menggambar. 
Langkah-langkah 
Dengan sehelai kertas setiap pasangan saling berhadapan dan mulai menggambar wajah pasangannya. Bisa mulai dari mana saja tetapi tidak boleh melihat kertas sama sekali. 
1. Gerakan tangan mengikuti arah gerak pandangan dan menelusuri garis wajah pasangannya. 
2. Setelah selesai menggambar, masing-masing pasangan mewawancarai pasangannya, mengenai nama, tempat tinggal, pekerjaan, umur, keluarga, dan sebagainya waktunya cukup 5 menit saja untuk tiap peserta. 
3. Kemudian setiap pasangan tampil di depan kelompok memperkenalkan pasangannya dengan cara menunjukan gambar pasangannya menyebutkan: “nama saya ….(nama pasangan), tempat tinggal …., dst. 

RANTAI NAMA
Tujuan
Permainan ini dimaksudkan bagi kelompok yang saling kenal nama masing-masing,agar lebih akrab,serta memberipengalaman didepan forum.
Langkah-langkah
Peserta bersama pemandu berdiri dalam lingkaran.
1. Pemandu menjelaskan aturan permainan sbb :
Salah seorang menyebutkan namanya dengan suara keras agar terdengar oleh setiap peserta, kemudian peserta yang berdiri disebelahnya (kiri / kanan ) menyebutkan nama peserta pertama tadi ditambah dengan namanya sendiri. Peserta ketiga menyebutkan nama pesrta pertama dan kedua ditambah dengan namanya sendiri, begitu seterusnya sampai selesai.
1. proses ini diulangi lagi dengan arah berlawanan, di mulai dari peserta terakhir menyebutkan rantai nama tersebut. 
Variasi
Buat lingkaran, setiap peserta bergiliran menyebutkan nama panggilan, umur, tempat asal, pekerjaan, lalu peserta lain menirukan begitu seterusnya sampai selesai satu putaran. Putaran ke dua, semua peserta mengulangu lagi secara bersama-sama data pribadi tersebut, dengan urutan seperti semula. 

PERKENALAN RAHASIA
Perkenalan Rahasia
Peralatan : Kain yang lebar (sprei)
Jumlah pemain : semua pemain masuk dalam regu
Waktu : 10 menit
Tujuan : Saling mengenal nama
Peserta dibagi dalam 2 kelompok. Kedua regu saling berhadap-hadapan. Tetapi diantara kedua regu itu dibentangkan kain yang lebar, sehingga kedua regu tidak dapat saling melihat. Permainannya ialah : setiap regu menentukan wakilnya untuk menebak wakil kelompok lain tetapi juga ditebak. Wakil kedua kelompok berlutut berhadapan. Agar supaya lebih seru para pemain ini boleh saling memperlihatkan kaki atau sepatu. Pemimpin menghitung sampai 3 dan pada hitungan ketiga itu kain diturunkan tiba-tiba. Kedua wakil itu harus adu cepat untuk menebak siapa wakil lawannya.Wakil regu yang cepat menebak dengan tepat, mendapatkan angka untuk regunya.

MENCARI DALAM DIAM
Peralatan : Perangko
Jumlah pemain : berapa saja
Waktu : bervariasi, tergantung jumlah pemain dan kemampuan mengobservasi
Tujuan : - Melatih kemampuan mengobservasi
- Memupuk inisiatif
Sebuah perangko ditempel di suatu tempat dalam ruangan pertemuan sebelum para peserta datang/tiba. Instruksinya : Tiap peserta harus mencari perangko tersebut dan bila mereka telah melihatnya, mereka harus duduk diam dan tidak boleh berkata apa pun. Akan sangat lucu memperhatikan peserta-peserta terakhir. Dan tentu saja peserta yang paling akhir duduk adalah yang kalah. (permainan ini dapat juga dimainkan di luar ruangan).

DALAM KOLAM
Peralatan : Sebatang kapur
Jumlah pemain : bebas
Waktu : biasanya 10-15 menit
Tujuan : - Melatih kecepatan/refleks
- Sebagai unsur hiburan
Anak-anak berdiri membentuk lingkaran dan di depan mereka digambar garis dengan kapur. Tiap anak harus menyentuh garis tersebut. Bila ada perintah “diair”, maka tiap orang melompat dengan kedua kakinya bersama-sama, masuk ke garis lingkaran. Bila perintahnya “didarat”, maka tiap anak melompat mundur. Perintah yang diberikan harus bervariasi, “diair, didarat, diair, diair”. Satu atau dua orang anak akan melompat dan jelas mereka akan dikeluarkan. Permainan ini cukup popular dan menyenangkan.

KONSEP DIRI
Games Perencanaan hidup
Teaching point :
Bagaimana membuat dasar perencanaan hidup.
Lama permainan :20 – 40 menit
Perlengkapan : Lampu senter/lilin, alat tulis
Instruksi :
Simulasi makna kontrol dan keseimbangan.
1. Mengangkat tangan dan mengepalkannya keras-keras, sambil berkata :”Itu tangan yang mungkin dipakai untuk kekerasan !”
2. Lalu melemaskan tangan ke bawah selemas-lemasnya, sambil berkata :”Itu tangan yang menganggur, tidak berguna dan tidak produktif !”
3. Kemudian angkat tangan sebahu dan gerakkan jari-jari tangan dengan teratur dan rasakan bagaimana peserta mengatur dan menggerakkannya, sambil berkata :”Itu tangan-tangan yang produktif, yang membutuhkan kontrol dan keseimbangan !”
Jadi, kunci perencanaan hidup ada pada dua kata itu, yaitu kontrol dan keseimbangan. Peserta dibimbing merencanakan hidupnya dengan menjawab sederetan pertanyaan pada lembar berikut ini. Setiap menjawab satu pertanyaan beri waktu 3-5 menit dan jeda 1-2 menit untuk memperbaiki jawaban. Usahakan selama mereka menjawab, lantunkan lagu Islami. Peserta berpencar satu sama lain terpisah berjauhan minimal 3-5 meter.
Debriefing :
1. Jawaban dikumpulkan dan tidak didiskusikan karena bersifat pribadi.
2. Peserta mendiskusikan pengalaman pribadinya selama dalam kesendirian.

GAMES TRAIN BALLOON
Teaching point :
1. Memahami bahwa teman dalam regu bagian dari tim. Sukses regu sangat ditentukan oleh kemampuan anggota untuk memahami kondisi anggota regu. 
2. Perlunya pemahaman dan fokus terhadap tujuan kegiatan oleh semua anggota regu.
3. Kerjasama kelompok/kebersamaan, kepemimpinan dan kejujuran.
Lama permainan: 15 – 30 menit
Perlengkapan : Balon dan tali pembatas, balon sejumlah peserta yang ditiup cukup besar untuk setiap peserta.
Instruksi :
1. Peserta diminta berbaris dalam satu baris menghadap ke punggung teman yang di depan (kecuali yang paling depan tidak menghadap punggung temannya). Balon yang sudah ditiup diletakkan antara dada dan punggung teman, dan tidak boleh dipegang. Hanya peserta yang berbaris di paling depan yang boleh memegang balon dengan tangan.
2. Tugas peserta adalah berjalan seperti rangkaian kereta api dengan berusaha menjaga agar balon tidak jatuh. Bila ada peserta yang balonnya jatuh, dia harus keluar dari barisan. Pada saat dia keluar dari barisan, anggota lain boleh memegang balonnya, setelah itu barisan diatur kembali. Balon yang jatuh tidak boleh diambil oleh pemilik balon, tetapi harus diambil oleh anggota lainnya yang berada dalam barisan. Setelah diambil oleh anggota dalam barisan, balon diberikan kepada pemiliknya. Pemiliknya boleh memegang dan membawa balon itu dan memposisikan dirinya pada ujung belakang barisan, dengan meletakkan balon antara dadanya dengan punggung temannya.
3. Panjangnya perjalanan yang harus ditempuh sekitar 10 – 20 meter, dengan dibuat berbelok-belok.
Debriefing :
1. Teaching point yang diperoleh anggota.
2. Hubungan antara permainan dengan kondisi sehari-hari.
3. Faktor yang mendukung kesuksesan regu.

GAMES BREEZE AND RELEASE BALLOON
Teaching point :
1. Mengembangkan sifat bekerja dengan fokus yang dalam.
2. Mengembangkan rasa percaya pada diri sendiri.
3. Tanggung jawab.
4. Perencanaan dan implementasinya.
Lama permainan : 20 – 40 menit
Perlengkapan : Balon untuk setiap peserta
Instruksi :
1. Setiap peserta diminta meniup balon sebesar mungkin dan berada pada garis start.
2. Balon diacungkan ke udara dan kemudian dilepaskan, pada lokasi dimana balon itu jatuh peserta meniup balon itu lagi dan kemudian melepaskan lagi.
3. Hal tersebut dilakukan berkali-kali sampai balon jatuh di garis finish secepat mungkin.
Debriefing :
1. Bagaimana pendapat setiap peserta ? Apa hubungannya permainan ini dengan kehidupan nyata ?
2. Perasaan apa yang muncul saat balon terbang ke arah yang tidak dikehendaki? Saat sampai di garis finish ?

GAMES (BALI BLAST)
Teaching point :
1. Keberanian mengambil resiko.
2. Membangun kebersamaan dan rasa saling percaya.
3. Perencanaan strategi yang efektif dalam pemecahan masalah.
4. Untuk mencapai keberhasilan memerlukan pengorbanan.
5. Fokus pada pekerjaan.
6. Ketahanan emosi pada tekanan.
Lama permainan : 20 – 40 menit
Perlengkapan : Tali kernmantle statik, seat harness, cincin kait, tali tubuh, tali nylon 10 meter 3 gulung, descender figure of eight.Atau Bola tennis/bola golf, meja/papan bundar
Instruksi :
1. Peserta diminta memindahkan “bom” yang ada di tengah lingkaran ke lain tempat tanpa masuk ke dalam lingkaran itu.
2. Waktu yang tersedia untuk pemindahan “bom” itu hanya 10 menit.
Debriefing :
1. Teaching point yang diperoleh.
2. Perilaku yang menghambat kesuksesan.

GAMES (TRUST FALL)
Teaching point :
1. Mengembangkan rasa percaya pada diri sendiri.
2. Mengembangkan rasa percaya pada orang lain.
3. Mengembangkan kerjasama kelompok dan saling ketergantungan.
4. Mengembangkan sifat bekerja dengan fokus yang dalam.
5. Melatih keberanian mengambil resiko.
Lama permainan : 20 – 40 menit
Perlengkapan : Drum minyak atau bangku yang dapat membuat posisi seseorang cukup tinggi. 
Instruksi :
1. Seorang peserta berdiri di atas drum atau bangku menghadap ke depan. Peserta lainnya berada di bawah dan mengambil posisi di belakang saling berhadapan, mereka berpasangan dengan tangan ke depan saling mengunci pada lengan orang di depannya. Tujuannya adalah menangkap orang yang berdiri di atas drum atau bangku pada dia menjatuhkan diri.
2. Orang tersebut harus menjatuhkan diri ke belakang dengan tangan berdekap di depan, dan dilakukan bergantian. Semua peserta harus mendapat giliran untuk berdiri di atas drum atau bangku.
3. Permainan ini mengandung resiko, bila peserta terjatuh. Oleh karena itu :
a. Pastikan bahwa peserta yang jatuh mengunci tangannya di dada/berdekap supaya tangannya tidak memukul wajah peserta yang bertugas sebagai penangkap.
b. Pastikan pula kelompok penangkap agar menangkap yang jatuh secara benar dan memegangnya sebelum dia mampu berdiri.
c. Berikan contoh cara jatuh yang aman.
Debriefing :
1. Apa pendapat tiap orang ? Apa hubungan permainan ini dengan kehidupan di ruang belajar ? Tanyakan kepada setiap peserta apa yang mereka pikirkan pada waktu jatuh.
2. Bagaimana rasanya kalau yang menjatuhkan diri tidak percaya kepada si penangkap ? apa sebab timbul keraguan ?
3. Apa rasanya saling menangkap satu dengan yang lain, bila peserta jatuh dengan posisi yang benar (punggung datar) dan posisi salah (peserta menjatuhkan diri sambil duduk) ?

GAMES (HUMAN LADDER)
Teaching point :
1. Trust.
2. Tanggung jawab.
3. Pasrah (mempercayakan dirinya) pada regu.
4. Menjadi peserta yang aktif.
Lama permainan : 20 – 40 menit
Perlengkapan : 6 – 10 tongkat (kayu) ukuran 50 cm dengan diameter 8 – 10 cm.
Instruksi :
1. Peserta berpasangan berhadap-hadapan dan berdiri sejajar. Setiap pasangan memegang tongkat (kayu) dan berdiri berjajar membuat anak tangga. Ketinggian tangga bisa bervariasi.
2. Peserta menaiki anak tangga yang dipegang oleh temannya. Pasangan yang telah dilewati dapat menyerahkan tongkat kepada peserta yang telah selesai menaiki tangga, ddan bersiap untuk menaiki tangga.
Debriefing :
1. Perasaan pada saat menaiki anak tangga.
2. Perasaan yang dirasakan pada saat dilewati/memegang anak tangga.
3. Perubahan yang dirasakan setelah dilewati oleh pemanjat pertama.
4. Hal-hal yang menjadikan permainan lebih mudah dilakukan.

GAMES PICT PUZZLE
Teaching point :
1. Membangun rasa saling percaya kepada sesama kawan.
2. Kerja sama regu.
3. Komunikasi yang efektif.
4. Rasa percaya diri
Lama permainan : 30 – 60 menit
Perlengkapan : Gambar yang dipotong-potong menjadi 15-20 bagian
Instruksi :
1. Peserta dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang, salah satunya menjadi pengamat (ditentukan sendiri oleh masing-masing kelompok).
2. Tiap peserta dalam kelompok memperoleh satu gambar yang sudah dipotong-potong (kecuali pengamat), yang dijadikan satu dalam satu wadah/meja dengan potongan-potongan gambar peserta lain.
3. Tugas masing-masing peserta menyusun kembali potongan-potongan gambar menjadi satu gambar yang utuh, dengan ketentuan :
a. Jika memperoleh potongan gambar yang tidak diperlukan/tidak sesuai, peserta harus segera mengembalikan ke dalam wadah/meja agar peserta lain dapat mengambil jika cocok dengan gambar yang dimiliki;
b. Tidak boleh meminta atau mengambil dari peserta lain, tetapi hanya boleh mengambil potongan gambar dari wadah/meja;
c. Tidak boleh saling berbicara, berkomunikasi dengan isyarat ataupun campur tangan dalam pekerjaan peserta lain.
4. Tugas pengamat dalam setiap kelompok mengamati dan mencatat apa yang terjadi padak kelompoknya selama permainan berlangsung dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a. Adakah peserta yang melanggar peraturan ?
b. Peraturan mana yang dilanggar ?
c. Mengapa peraturan itu dilanggar ?
d. Adakah peserta yang menumpuk banyak potongan gambar dan tidak mau mengembalikan ke wadah/meja ?
Ulangi permainan ini dengan ketentuan, peserta boleh berkomunikasi dan saling membantu dalam kelompoknya.
Debriefing :
1. Apa kesulitan peserta dalam menyusun gambar ?
2. Bagaimana cara mereka mengaplikasikan pengalaman pada kehidupan ?
3. Apakah seseorang dengan mudah dapat melakukannya sendiri ?
4. Apa sebenarnya kekuatan dari regu tersebut ? Kelemahannya ? Apa hubungannya dengan kehidupan seharihari ?

GAMES TERSESAT DI LAUT
Teaching point :
1. Membangun kebersamaan dan toleransi.
2. Pengaturan strategi dalam pemecahan masalah.
3. Berfikir kreatif dan inovatif.
4. Mengembangkan cara berkomunikasi efektif.
5. Kepemimpinan.
Lama permainan : 15 – 30 menit
Perlengkapan : Lembar penugasan
Instruksi :
1. Peserta dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 – 6 orang. Setiap peserta diberi lembar penugasan dan mengisi kolom PENDAPAT ANDA dalam waktu 5 (lima) menit, dengan ketentuan tidak bekerja sama/diskusi dengan peserta lain.
2. Kemudian tiap kelompok membentuk lingkaran dan masing-masing peserta dalam kelompok mengajukan pendapat, secara bermusyawarah diputuskan urutan yang disepakati kelompok DALAM WAKTU 10 (sepuluh) menit, dan dituliskan pada kolom PENDAPAT REGU.
Debriefing :
1. Pelajaran apa yang mereka peroleh ?
2. Apa persyaratan utama untuk mencapai keberhasilan ?
3. Perilaku apa yang harus ditunjukkan oleh anggota regu agar berhasil ?
4. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar resiko sekecil mungkin ?

TERSESAT DI LAUT
Anda terapung-apung di atas kapal di samudera Indonesia. Sebagai akibat dari kebakaran yang tidak diketahui asal mulanya, bagian terbesar dari kapal dan muatannya telah hancur dan rusak, dan kapal anda tenggelam perlahan-lahan. Lokasi tempat anda sekarang tidak diketahui berhubung rusaknya peralatan navigasi pada waktu mengatasi kebakaran yang terjadi. Hanya sekedar perkiraan anda, sebagai kapten kapal, bahwa kini kira-kira anda berada pada jarak 1.500 Km di selatan daratan yang terdekat.
Di bawah ini terdapat daftar dari 15 (lima belas) macam barang yang tidak rusak setelah api dipadamkan. Di samping barang-barang tersebut, anda telah memilih sebuah perahu karet yang cukup bagus agar dapat anda naiki beserta beberapa awak kapal. Pada awak kapal itu sempat terbawa beberapa lembar uang sepuluh ribuan, rokok dan korek api.
Tugas anda sebagai kapten kapal adalah menentukan urutan dari 15 barang di bawah ini, sesuai dengan arti pentingnya ditinjau dari sudut keperluan anda untuk menyelamatkan diri. Berilah nomor 1 pada barang yang paling penting, nomor 2 pada barang yang mempunyai arti penting pada urutan kedua, dan seterusnya sampai dengan nomor 15 bagi barang yang tidak penting. Sesudah itu, tentukanlah bersama dengan kelompok anda urutan pentingnya barang sesuai dengan pendapat kelompok.

SARANG LABA-LABA
Teaching point :
1. Sinergi antar tim dan intra tim.
2. Mengembangkan komunikasi efektif antar tim dan intra tim.
3. Mengembangkan strategi bersama.
4. Membangun kepercayaan diantara anggota tim.
5. Melaltih proses pemacahan masalah.
6. Mengerti kebutuhan akan adanya koordinasi seorang pemimpin dan kesediaan menerima masukan dari anggota.
7. Memahami saling ketergantungan antar sesama anggota kelompok.
Lama permainan : 30 – 60 menit
Perlengkapan : Tonggak/pohon, sarang laba-laba, helm
Instruksi :
1. Peserta dibagi dalam dua tim dengan masing-masing tim disediakan sebuah sarang laba-laba yang berdekatan. Kedua tim dibuat saling berseberangan menghadap ke arah sarang laba-laba.
2. Peserta diminta untuk menyeberangkan seluruh anggota kelompok dari sebelah net ke sebelah yang lainnya. Setiap anggota kelompok harus diseberangkan melalui lubang yang ada dalam sarang laba-laba. Setiap lubang hanya boleh dilalui oleh seorang anggota.
3. Di saat menyeberangi lubang tersebut anggota badan orang yang diseberangkan maupun orang yang membantu penyeberangan tidak boleh menyentuh net. Kalau terjadi sentuhan pada net maka anggota tersebut harus mengulangi penyeberangan itu.
Debriefing :
1. Sering kali peserta tidak melakukan kerjasama antar tim. Yang dilakukan biasanya adalah kerja intra tim mereka sendiri. Kalau hal ini terjadi tanyakan kenapa mereka tidak mau bekerja sama.
2. Tanyakan apa hubungan permainan ini dengan posisi di suatu organisasi.
3. Tanyakan konsekuensi kalau menyentuh tali dan semua peserta harus mengulang kembali. Kaitkan dengan manajemen kualitas.

POV. The old man was right.. Many of the truths we cling to depend greatly on our own point of view
GAMES B'DAY LINE UP
Teaching point :
1. Melatih konsentrasi pada tugas.
2. Mengembangkan cara berkomunikasi efektif.
3. Melatih untuk berinovasi.
4. Aplikasi praktis dalam proses memecahkan permasalahan.
5. Kepemimpinan bersama (shared leadership).
Lama permainan : 20 – 40 menit
Perlengkapan : Papan tempat berdiri
Instruksi :
1. Semua peserta diminta berdiri di atas papan, kemudian mereka diminta untuk mengatur barisan mereka berdasarkan bulan dan hari ulang tahun mereka, atau berdasarkan tinggi badan atau berat badan.
2. Mereka tidak boleh berbicara di dalam menyusun barisan itu.
Debriefing :
1. Apa kesulitan yang dialami mereka di waktu menyusun barisan ?
2. Faktor apa yang mendukung keberhasilan, dan faktor apa yang menghambat tidak mendukung ?
3. Bagaimana cara-cara baru tim untuk berkomunikasi ?
4. Apakah semua orang telah diinformasikan mengenai keadaan sebenarnya ?

T I T A N I C
Teaching point :
1. Membangun kebersamaan.
2. Menunjukkan untuk kesuksesan regu diperlukan pengorbanan anggota regu.
3. Perlunya anggota menyatu dengan tujuan kelompok.
4. Pengaturan strategi dalam pemecahan masalah.
5. Berfikir kreatif.
Lama permainan : 20 – 40 menit
Perlengkapan : selembar kain ukuran 1,5 m x 1,5 m.
Instruksi :
1. Semua anggota regu diminta untuk berdiri di atas kain seakan-akan mereka berada dalam satu kapal yang akan tenggelam. Tidak ada bagian dari kaki yang berdiri diluar kain.
2. Setelah mereka berhasil berdiri di atas kain dalam hitungan satu sampai lima, kemudian mereka diminta keluar dari kain. Selanjutnya mereka diminta memperkecil ukuran kain tempat berpijak dengan cara melipat kain. Setelah itu mereka diminta berdiri lagi di atas kain dengan persyaratan yang sama.
3. Tujuan yang akan dicapai kelompok adalah kemampuan untuk berdiri di atas kain yang ukurannya sekecil mungkin.
Debriefing :
1. Pelajaran apa yang mereka peroleh ?
2. Apa persyaratan kesuksesan untuk mencapai ukuran terkecil ?
3. Perilaku apa yang harus ditunjukkan oleh anggota regu agar sukses ?

Postingan Populer