Selasa, 22 September 2015

Panduan dan Tips Naik Gondola di Venice

Harga naik Gondola di Venice

Gondola dan Venice adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Tak lengkap rasanya kalau ke Venice tanpa naik gondola. Begitu juga sebaliknya, naik gondola tempatnya ya di Venice, Italia (bukan di Makau atau Las Vegas :D). Meskipun sudah seperti hal wajib bagi semua wisatawan yang berkunjung ke Venice untuk naik gondola, namun banyak yang mengeluh atau memaksakan diri untuk tidak naik gondola (:p) karena katanya mahal, dan menganggapnya tourist trap! Benarkah harga naik gondola di Venice mahal? 

Venice memang telah berhasil meng-co-branding Venice & Gondola sehingga image gondola sangat lekat dengan wisata Venice, dan menjadikan naik gondola seolah agenda wajib bagi semua wisatawan yang datang ke Venice untuk pertama kali. Keberhasilan pencitraan ini tentunya tidak disia-siakan oleh penyedia jasa gondola untuk mendapatkan pendapatan yang besar dari wisata yang banyak diminati ini. 

Dan sering kali, ini berujung pada penetapan harga tarif yang cukup tinggi, dan banyak wisatawan yang mengeluhkan mahalnya biaya naik gondola di Venice, dan membuat mereka berpikir ribuan kali untuk naik gondola di Venice. Benarkah naik gondola sangat mahal? Ataukah mahalnya biaya tersebut karena ulah Gondolier dan ketidaktahuan wisatawan? Bisa jadi karena keduanya.

Karena tarif gondola sebenarnya sudah diatur dan memiliki harga yang jelas. Yaitu 80 euro untuk sekali perjalanan selama 40 menit, dengan penumpang maksimal 6 orang per gondola. Hmmm... 80 euro... berarti 1 jutaan lebih ya... What??! Mahal gila dong! 1 Juta? ‘Cuma’ buat naik gondola?? Eitss, tunggu dulu. Biaya 80 euro itu biaya per gondola, BUKAN biaya per orang! Jadi jika Anda naik ramai-ramai sampai 6 orang, berarti biayanya 80 euro/6, yaitu sekitar 190 ribu. Masih kurang dari 200 ribu. Murah kan! *maksa*. Ini naik gondola di Venice lhooo. Pengalaman wajib, minimal sekali seumur hidup. #kompor

Harga naik gondola di Venice Italia

Tarif 80 euro tadi berlaku untuk siang hari. Sementara untuk malam hari, mulai dari jam 7 ke atas, tarif yang dikenakan lebih mahal yaitu 100 euro, ketentuannya masih sama. 100 euro berarti 1,4 jutaan, masih wajar lah ya, kalau dibagi 6 jadi 230 ribuan, masih kurang dari 250 ribu. 

Nah kalau cuma 200 ribuan, kok banyak yang bilang harga naik gondola di Venice mahal? Itu bisa terjadi karena banyak faktor. Faktor yang pertama adalah ketidaktahuan wisatawan tentang tarifnya. Bisa karena acuh, malas cari tahu, atau memang biasa serba tidak tahu :p. Jadi begitu dengar tarifnya 1 jutaan sekali naik, langsung mundur nggak jadi naik gondola dan berkoar-koar naik gondola mahal! Atau, langsung ke gondolier, begitu ditawarin tarifnya 115 euro per orang, langsung pasrah tanpa tawar-menawar karena sudah pengen banget naik gondola, dan berpikir semua orang juga dapat tarif segitu. Setelah itu, mengeluh dan berkoar-koar naik gondola mahal! Kasus ketiga, mereka malas dan suka yang pasti-pasti saja, jadi langsung terima tawaran booking gondola lewat hotel. Kalau yang ini mungkin paling mahal, karena sudah ditambah biaya ini itu.

Nah faktor yang kedua adalah karena situasi dan kondisi di lapangan. Bisa jadi di wisatawan ini sudah tahu tarifnya berapa, tahu itu tarif per gondola, tapi tetap saja berujung bayar lebih mahal dari yang seharusnya. Ini bisa disebabkan karena: 1). Si gondolier kekeh pasang tarif lebih tinggi, dan si wisatawan sudah capek nyaris-nyari gondolier, setelah tawar sana sini atau rebutan dengan penumpang lain :p. 2). Si wisatawan ini hanya sendiri, berdua, atau berkelompok kurang dari 6 orang, dan tidak ada penumpang lain yang naik gondola bersamanya. Jadi tarifnya jatuhnya lebih mahal. 

Faktor yang ketiga adalah faktor lugu dan baik hati. Jadi si wisatawan ini dapat rekomendasi naik gondola dari hotel, agen, atau teman, dan dengan senang hati membayar 100 euro lebih PER ORANG untuk naik gondola. Setelahnya, ia sharing tarifnya dan mengatakan betapa pengalamannya naik gondola sangat menyenangkan, dan bahwa 100 euro per orang itu sangat “well worth it” :D

Faktor yang keempat adalah kesukarelaan. Jadi si wisatawan ini lagi liburan bersama pasangan atau keluarganya. Jadi ingin naik gondola sendiri saja bersama pasangan/keluarganya, tanpa penumpang asing. Dan bahkan mungkin tidak keberatan membayar lebih dari 100 euro untuk pengalaman yang berkesan semacam ini. Nah yang kayak begini nih, ane suka, hahaha.

Bagaimana dengan Anda, kira-kira termasuk situasi yang mana? Yang manapun, itu semua tergantung preferensi. Mau naik gondola, mau tidak, itu semua pilihan. Mau mahal ok, murah kebetulan, itu juga pilihan. Mau beralasan tidak naik gondola karena menganggapnya terlalu touristy atau bahkan tourist trap, itu juga terserah :p. Tetapi jika Anda ingin pengalaman Anda traveling ke Venice lebih lengkap dengan naik gondola, namun ingin mengeluarkan dana serendah mungkin, maka Anda berada di tempat yang tepat. Berikut tips naik gondola di Venice yang perlu Anda ketahui untuk mendapatkan pengalaman terbaik.

Tips Naik Gondola di Venice
Tarif gondola minimum standar yang ditetapkan oleh pengelolanya (yaitu Ente Gondola) adalah sebagai berikut:
*80 euro per gondola. Maksimal 6 penumpang. Lama perjalanan: 40 menit. Tambah 40 euro setiap tambahan 20 menit.
*Di atas jam 7 malam, 100 euro per gondola. Maksimal 6 penumpang. Lama perjalanan: 40 menit. Tambah 50 euro setiap tambahan 20 menit.
*Tanyakan ini sewaktu negosiasi harga, karena bisa jadi Anda dapat harga murah tetapi waktu berlayanya lebih singkat. 
2. Gondola paling banyak bisa ditumpangi hingga maksimum 6 orang. 4 orang ideal lah.
3. Jangan lupa menawar. Terutama jika Gondolier menawarkan harga jauh lebih tinggi dari harga standar. Jika dapat harga murah, tanyakan rutenya. Karena ada kebiasaan gondolier yang mengurangi harga dengan melewatkan tempat-tempat spesial tertentu untuk pelanggan diskon :p.
4. Tanyakan tentang rutenya dan buat persetujuan. Pada umumnya gondola akan berlayar ke kanal-kenal kecil di bagian dalam, melewati jembatan Rialto, dan ke Grand Canal. Pastikan Anda melewati semua tempat-tempat ini. Perjalanan yang lebih singkat biasanya tidak termasuk Rialto Bridge dan Grand Canal. Pastikan Anda juga menyusuri kanal-kanal kecil di bagian dalam karena suasananya lebih tenang dan Anda bisa melihat ceruk-ceruk dan sisi lain Venice yang tidak bisa dijamah oleh perahu besar seperti Water bus. Jika Anda ingin melewati Bridge of Sigh yang terkenal itu, atau tempat-tempat tertentu lainnya yang ingin Anda kunjungi atau lewati, pastikan Anda juga merundingkannya terlebih dahulu dengan Gondolier.
5. Naik gondola paling murah kalau ramai-ramai. Jadi paling enak kalau Anda sudah berenam. Kalau belum, cari teman segondola sesama wisatawan yang menunggu gondola.
6. Cari pangkalan gondola beberapa blok dari jalan utama dan St. Marks’s Square, terutama jika Anda ingin menjelajahi kanal dalam. Gondola yang ‘mangkal’ dekat St. Mark’s Square kemungkinan memasang tarif lebih tinggi dan banyak peminatnya.
Fakta tentang Gondolier (pendayung gondola) di Venice:
1. Gondolier umumnya memakai kaos bergaris-garis, bisa hitam atau merah, memakai celana dan sepatu hitam, dan juga topi khusus meskipun tidak selalu dipakai.
2. Seorang gondolier harus memiliki izin resmi.
3. Gondolier tidak wajib bernyanyi seperti dalam film-film :p. Ada yang menyanyi, ada yang tidak. Namun gondolier sering memberikan penjelasan seperti pemandu wisata sambil mendayung.
4. Sebagian besar gondolier bicara sedikit bahasa Inggris.
5. Gondolier umumnya laki-laki, gondolier wanita sangat jarang ditemui.
6. Meskipun warna resminya hitam, gondola banyak yang didekorasi warna-warni dan bahkan memiliki kursi yang cantik dengan bantalan yang empuk dan terkadang bahkan disediakan selimut! Jadi Anda bisa sedikit pilih-pilih dan memilih gondola spesial yang sesuai dengan selera Anda :D

Demikian sedikit panduan dan tips naik gondola di Venice (dan banyak bicara ngalor ngidul). Semoga bermanfaat dan pengalaman naik gondola Anda menyenangkan. Happy traveling!

Senin, 21 September 2015

Meriahnya Karnaval Topeng di Venice (Carnival of Venice)

Karnaval Topeng di Venesia Carnival of Venice

Selain kanal dan gondola, Venice juga terkenal dengan karnaval topengnya yang sudah mendunia dan selalu menarik jutaan pengunjung tiap tahunnya. Mau tahu info selengkapnya?

Carnival of Venice atau Carnevale di Venezia adalah festival topeng dan kostum yang diadakan tiap tahun sekali di Venice, dan asal muasalnya sudah ada sejak abad pertengahan. Karnaval Venice dimulai 2 Jumat sebelum hari Ash Wednesday dan berlangsung hingga Fat Tuesday. Oleh karena itu tanggal pastinya berubah-ubah setiap tahun, tetapi selalu jatuh pada bulan Februari dan/atau Maret, dan berakhir bersamaan dengan berakhirnya hari Lent (sebelum Paskah) yang dirayakan oleh umat Kristiani.

Carnival of Venice

Pada hari-hari karnaval ini, jalanan kota Venice akan dipenuhi oleh orang-orang yang mengenakan topeng aneka bentuk dan ekspresi, dan memakai kostum gaun dan jubah yang glamor. Karnaval ini menarik hingga 3 juta orang tiap tahun dan bebas diikuti oleh siapa saja yang memakai kostum yang sesuai. Carnival of Venice biasanya dimulai dengan prosesi arak-arakan keliling kota yang disebut La Festa delle Marie yang menandakan karnaval telah resmi dimulai. Hari berikutnya, masih akan ada arak-arakan masa bertopeng yang di mulai dari St. Mark’s Square ke jalanan kota Venice. 

Carnival of Venice karnaval festival topeng venice italia

Tak hanya arak-arakan saja, dalam acara karnaval topeng di Venice juga ada acara-acara lain seperti turnamen, pertunjukan musik dan teater di St. Mark’s Square, dan pesta dansa kostum tradisional yang disebut Gran Ballo delle Maschere (Grand Masked Ball). Pesta ini biasanya diadakan di salah satu bangunan istana di Venice yang ditentukan penyelenggara, dan boleh diikuti oleh siapa saja yang mengenakan topeng dan kostum yang memadai. Pada weekend terakhir juga digelar salah satu acara terpenting dalam festival ini yaitu kontes la maschera piĆ¹ bella (the most beautiful mask). Acara ini dinilai oleh sekelompok dewan juri yang terdiri dari para desainer kostum dan desainer fashion internasional. Pada akhir karnaval juga akan ada prosesi arak-arakan gondola dan perahu yang yang sudah didekorasi dengan cantik, menyusuri Grand Canal dan membuat semua orang terkesima, baik warga lokal maupun pengunjung. 

shopping belanja suvenir di Venice Italia

Bagaimana? Tertarik menyaksikan Carnival of Venice secara langsung atau bahkan ikut berpartisipasi? Jika ya, pastikan Anda booking transportasi dan akomodasi jauh-jauh hari, karena banyak sekali yang ingin datang ke Venice pas acara karnaval topeng yang sudah mendunia ini, sehingga kemungkinan besar hotel-hotel di Venice dan transportasi sudah full booked atau penuh menjelang karnaval di mulai. Bersiaplah untuk booking hotel beberapa bulan sebelumnya untuk mendapatkan deal terbaik. Oh ya, kalau Anda suka, topeng khas Venice juga bisa menjadi suvenir yang berkesan dan bermanfaat. Topeng ini bisa dibeli dengan harga murah di kios-kios suvenir atau cari yang lebih mahal buatan pengrajin :)


Artikel Terkait:


11 Tempat Wisata Terkenal di Venice, Italia

Tempat wisata terkenal di Venice Italia popular

Selain Roma, Itali memiliki banyak kota wisata terkenal lainnya, salah satunya adalah Venice atau Venesia (dalam bahasa Italia, Venezia). Jika Anda ke Italia, sudah pasti Venice adalah salah satu kota yang wajib Anda kunjungi. Kota ini tak hanya terkenal dan cantik, tetapi juga sangat unik dan tidak ada duanya di dunia! 

Bagaimana tidak? Kota ini dibangun di atas air dan memiliki ratusan kanal yang yang berliku, sehingga dijuluki sebagai Kota Air dan Kota Apung! Selain itu, bangunan-bangunan di Venice juga memiliki arsitektur yang unik dengan warna dan nuansa lama tersendiri, sehingga di manapun Anda mengambil foto, itu akan tampak indah dan artistik seperti dalam lukisan. Tidak heran jika Venice disebut-sebut sebagai salah satu kota paling indah dan paling romantis di Eropa! Seluruh kota Venice berikut danau tepi lautnya juga sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO loh! Keren yah? Jadi makin pengen kan traveling ke Venice? Oke deh, kalau gitu langsung saja, ini dia tempat wisata terkenal di Venice yang wajib dikunjungi..

1. St. Mark’s Square (Piazza San Marco)

Tempat Wisata Terkenal Di Venice (Venesia), Italia

St. Mark’s Square adalah alun-alun pusat kota Venice, yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan yang berarsitektur indah. Alun-alun ini selalu ramai oleh wisatawan karena memang merupakan pusat kota Venice dan biasa menjadi menjadi tempat meeting point antar wisatawan maupun grup tur. Selain manusia, burung merpati juga tak ketinggalan ikut memadati alun-alun cantik ini, yang menciptakan suasana romantis khas alun-alun Eropa. Beberapa landmark yang bisa Anda lihat di alun-alun ini di antaranya adalah St. Mark's Basilica dan menara loncengnya (campanile), dan juga Doge's Palace. Selain mengagumi keindahan arsitektur bangunan, Anda juga bisa duduk santai di salah satu cafe outdoor di sana sambil menikmati kopi dan suasana alun-alun megah ini. Baca selengkapnya.

2. St. Mark’s Basilica (Basilica di San Marco)
Tempat wisata terkenal di Venice Italia

St Mark’s Basilica adalah gereja paling terkenal di kota Venice yang dibangun pada tahun 1094. Gereja megah ini terletak di tepi utara St. Mark’s Square dan berdampingan dengan bangunan Doge’s Palace. St Mark’s Basilica adalah katedral katolik Roma dari distrik keuskupan Venice. Gereja ini dibangun dengan desain campuran antara gaya arsitektur timur dan barat, sehingga menghasilkan gaya arsitektur yang unik khas Venice. Tak hanya bangunanya yang megah, St. Mark’s Basilica juga memiliki desain yang mewah dan mozaik bersepuh emas. Tak heran jika gereja ini menjadi salah satu tempat wisata di Venice yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin melihat St. Mark’s Basilica dari dekat. Tertarik ke sini? Baca selengkapnya.

3. Doge's Palace (Palazzo Ducale)
Tempat Wisata Terkenal Di Venice Italia

Doge’s Palace adalah istana bergaya Venetian gothic yang menjadi salah satu landmark utama kota Venice. Istana ini juga terletak di St. Mark’s Square, dan berdampingan dengan St. Mark’s Basilica. Doge’s Palace dulunya adalah istana tempat tinggal pemimpin tertinggi Republik Venice (Doge Venice) namun sekarang istana ini dijadikan museum. Karena dibuka untuk pengunjung sebagai museum, istana ini juga menjadi salah satu tempat wisata terkenal di Venice yang paling banyak dikunjungi. Ingin tahu apa saja yang bisa dilihat di istana ini? Baca selengkapnya.

4. Correr Museum (Museo Correr)
Tempat wisata terkenal di Venice Italia Correr museum museo correr venice

Correr Museum dalah museum yang terletak di salah satu deretan bangunan pertokoan Napoleon Wing di tepi St. Mark’s Square, tepatnya di bangunan yang di sebut Procuratie Nuove (New Procuracies). Bangunan ini terletak di tepi piazza sebelah selatan dan Anda bisa menemukan Correr Museum di lantai atas. Di dalamnya Anda bisa melihat berbagai ruangan dengan dekorasi yang berbeda yang menggambarkan sejarah kota Venice dan juga koleksi karya seninya. Museum ini buka dari jam 10 pagi hingga jam 7 malam. Harga tiket 18 euro (termasuk tiket Doge's Palace).

5. Rialto Bridge (Ponte di Rialto)
Tempat wisata terkenal di Venice Italia Rialto bridge shop venice

Rialto Bridge adalah jembatan paling terkenal di Venice. Jembatan ikonik ini merupakan satu dari empat jembatan yang melintasi Grand Canal, dan menjadi pemisah antara distrik San Marco dan San Palo di kedua sisi kanal. Rialto Bridge selesai dibangun pada tahun 1591, dan masih merupakan jembatan yang paling vital di Venice hingga saat ini. Jembatan ini terbuat dari batu, dan memiliki lebar 22,9 m dan panjang 22,8 m. Permukannya sebagian besar berupa anak tangga. Rialto Bridge terbilang unik karena bentuknya sendiri yang melengkung dan tertutup, tak seperti kebanyakan jembatan, dan di atasnya juga terdapat deretan toko seperti halnya di Ponte Vecchio, Florence.

6. Rialto Market (Rialto Mercato)
Tempat wisata terkenal di Venice Italia Rialto market Venice

Selain deretan toko di Rialto Bridge, kawasan dekat jembatan ini juga masih memiliki ‘pusat perbelanjaan’ lain yang tak kalah ramai. Kawasan Rialto memang sudah lama menjadi pusat perdagangan di kota Venice karena merupakan area yang dikembangkan pertama kali. Nah selain toko dan kios-kios di jembatan Rialto dan sekitarnya, tempat belanja lain yang wajib Anda sambangi adalah Rialto Market, yang terletak di sepanjang Grand Canal di distrik San Polo, sebelah barat laut Rialto Bridge. Di pasar ini dijual berbagai bahan makanan segar seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan ikan, dan banyak warga lokal Venice belanja sehari-hari di sini. Anda hanya bisa hanya sekedar jalan-jalan di sini atau membeli bahan untuk membuat makan siang yang sehat dan murah atau untuk piknik. Rialto Market buka setiap pagi dari Senin sampai Sabtu (pasar ikan tutup tiap Senin).

7. Naik Gondola
Cara harga naik gondola di venice

Gondola dan Venice adalah dua hal yang tak terpisahkan. Tak lengkap ke Venice kalau belum naik gondola, dan naik gondola paling afdol ya di Venice. Meskipun ini tidak harus Anda ikuti terutama jika Anda tak mau membayar mahal-mahal, ‘cuma’ untuk naik gondola :D. Ya, naik gondola di Venice memang seperti sudah hal wajib bagi semua wisatawan yang datang ke Venice. 

Dan keberhasilan Venice meng-co-branding Venice & Gondola pun tidak disia-siakan oleh penyedia gondola yang memasang tarif mahal. Anda harus membayar cukup mahal untuk mendapatkan pengalaman ini. Untuk naik gondola sebagai water taxi, Anda kemungkinan akan dikenakan tarif resmi 80 euro (1 juta rupiah lebih) untuk sekali jalan, 40 menit perjalanan, maksimal 6 orang penumpang. Ingin suasana yang lebih romantis dengan naik gondola waktu malam hari? Kalau begitu, bersiap-siaplah membayar lebih mahal. Karena jam 7 ke atas, gondolier memasang tarif 100 euro (1,4 jutaan). Ingin lebih berkesan lagi dengan menyewa gondola privat untuk sendiri atau dengan pasangan, sekalian dengan alunan musik atau lagu dari Gondolier? Bersiaplah untuk membayar lebih mahal lagi :)

Well, sebenarnya untuk gondola biasa, tarifnya tidak terlalu mahal ya, karena tarifnya per gondola bukan per orang, jadi biayanya bisa dibagi dengan penumpang lain. Yang bilang mahal mungkin karena dikira tarifnya per orang :p atau cuma naik 2 orang saja. Jadi berhatilah-hatilah kalau Anda diminta membayar 80/100 euro per orang padahal naiknya rame-rame :D. Atau Anda mungkin bisa melakukan riset atau mencari alternatif lain yang lebih murah, seperti water bus misalnya. Ugh tapi bukan naik gondola dong ya namanya. Ah memang naik gondola di Venice tak tergantikan! :p #kompor.
Baca: Panduan dan Tips Naik Gondola di Venice.

8. Gereja San Giorgio Maggiore
bangunan gereja terkenal Basilica Church of San Giorgio Maggiore Venice

Church of San Giorgio Maggiore adalah gereja indah yang terletak di pulau San Giorgio Maggiore, yaitu pulau kecil yang terletak di sebelah selatan gugusan pulau utama Venice. Pulau kecil ini sangat mudah dikenali dari kejauhan berkat menara lonceng gereja San Giorgio Maggiore yang menjulang yang terlihat mirip dengan menara lonceng St. Mark’s Basilica yang berada di seberangnya. Church of San Giorgio Maggiore didesain oleh Palladio dan dibangun pada tahun 1566. Gereja ini juga menjadi salah satu landmark dan bangunan terkenal di Venice, dan kecantikannya sering sekali diabadikan dari kejauhan di St. Mark's Square.

Dari kejauhan, Anda bisa mengenali gereja ini dengan dinding marmer bagian depannya yang berwarna putih dan dibangun dengan gaya arsitektur Renaissance klasik. Jika Anda ingin melarikan diri sejenak dari padatnya turis di pusat kota Venice, Anda bisa berkunjung ke pulau San Giorgio Maggiore dan melihat gereja ini. Dari sana, Anda juga bisa melihat alun-alun St. Mark’s Square dari sudut pandang yang berbeda. Selain gereja San Giorgio Maggiore, pulau San Giorgio Maggiore juga ditempati oleh gedung pusat Cini Foundation Arts Centre, yang terkenal dengan perpustakaanya dan juga teater terbukanya Teatro Verde. Perahu-perahu yang berlabuh dekat pulau ini juga menjadi pemandangan indah tersendiri yang patut untuk diabadikan.

9. Santa Maria della Salute
Tempat wisata terkenal di Venice Italia

Santa Maria della Salute adalah gereja katolik Roma yang terletak di area segitiga Punta della Dogana, di distrik Dorsoduro, Venice. Gereja ini juga menjadi salah satu landmark dan bangunan terkenal di Venice karena siluetnya yang indah dan mudah dikenali, serta letaknya yang strategis, yaitu dekat ujung daratan berbentuk segitiga di antara dua kanal besar, yaitu Grand Canal dan Giudecca Canal. Anda bisa melihat gereja ini jika memasuki St. Mark’s Square dari laut. 

Tempat wisata terkenal di Venice Italia
Gereja Santa Maria della Salute
Gereja Santa Maria della Salute dibangun dengan gaya arsitektur baroque style yang indah dan selesai dibangun pada tahun 1687. Gereja ini berbentuk oktagonal dengan dua kubah dan sepasang menara lonceng yang cantik di bagian belakang. Karena bentuk dan posisinya yang mencolok, gereja Santa Maria della Salute sering kali menarik perhatian wisatawan dan menjadi salah satu objek yang paling sering dipotret di Venice! Anda bisa mengunjungi gereja yang masih aktif ini untuk melihat interior atau dekorasinya dari dekat. Duduk di depan gereja ini sambil menikmati pemandangan laut di sekitarnya juga tak boleh Anda lewatkan. Setelah puas Anda bisa menyusuri daratan tepi laut ke arah Punta della Dogana, dan taraaa... Anda benar-benar berada di ujung pulau!

10. Punta della Dogana
Tempat wisata terkenal di Venice Italia Gereja Punta della Dogana Bangunan terkenal di Venice
Punta della Dogana di ujung pulau, dengan gereja Santa Maria de la Salute yang ikonik di sebelah kanan
Punta della Dogana adalah museum seni yang menempati bangunan lama kantor bea cukai Venice, yang disebut Dogana da Mar. Karya seni di museum ini dipajang di dalam bangunan Dogana da Mar yang bentuknya mengikuti bentuk ujung pulau, yaitu bentuk segitiga. Punta della Dogana juga menjadi sebutan untuk area tempatnya, yaitu area berbentuk segitiga di ujung pulau di distrik Dorsoduro, Venice, dan sekumpulan gedung yang menempatinya yaitu (berurutan dari ujung): Dogana da Mar, Patriarchal Seminary of Venice, dan Santa Maria della Salute. Di area kosong tepat di ujung pulau dulunya terdapat sebuah patung, namun sekarang sudah diganti dengan sebuah tiang lampu. Dari tempat ini, Anda bisa melihat pulau dan gereja San Giorgio Maggiore dari kejauhan, yang berada tepat di seberangnya.

11. Carnival of Venice (Carnevale di Venezia)
Tempat wisata terkenal di Venice Italia
Lagi-lagi berfoto dengan latar belakang tepi pelabuhan dan gereja San Giorgio Maggiore dari kejauhan
Selain kanal dan gondola, Venice juga terkenal dengan topengnya. Carnival of Venice atau Carnevale di Venezia adalah festival topeng dan kostum yang diadakan tiap tahun sekali di Venice, dan asal muasalnya sudah ada sejak abad pertengahan. Karnaval Venice dimulai 2 Jumat sebelum hari Ash Wednesday dan berlangsung hingga Fat Tuesday. Oleh karena itu tanggal pastinya berubah-ubah setiap tahun, tetapi selalu jatuh pada bulan Februari dan/atau Maret, dan berakhir bersamaan dengan berakhirnya hari Lent yang dirayakan oleh umat Kristiani.

Pada hari-hari karnaval ini, jalanan kota Venice akan dipenuhi oleh orang-orang yang mengenakan topeng aneka bentuk dan ekspresi, dan memakai kostum gaun dan jubah yang glamor. Karnaval ini menarik hingga 3 juta orang tiap tahun dan bebas diikuti oleh siapa saja yang memakai kostum yang sesuai. Carnival of Venice biasanya dimulai dengan prosesi arak-arakan keliling kota yang disebut La Festa delle Marie yang menandakan karnaval telah resmi dimulai. Hari berikutnya, masih akan ada arak-arakan masa bertopeng yang di mulai dari St. Mark’s Square ke jalanan kota Venice. Tak hanya arak-arakan saja, dalam acara karnaval Venice juga ada acara-acara lain seperti turnamen, pertunjukan musik dan teater di St. Mark’s Square, pesta dansa kostum tradisional, dan kontes pemilihan topeng tercantik. Baca selengkapnya di sini.

Oh ya, kalau Anda berencana ke Venice pas karnaval, pastikan Anda booking transportasi dan akomodasi jauh-jauh hari, karena kemungkinan besar hotel-hotel di Venice dan transportasi sudah full booked atau penuh menjelang karnaval di mulai. Bersiaplah untuk booking hotel beberapa bulan sebelumnya.





























Myeong-dong Tourist Information Center di Seoul, Korea Selatan

Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan

Korea Selatan adalah salah satu negara yang gencar mempromosikan pariwisatanya baik melalui media elektronik, Online, media sosial, maupun lewat berbagai acara promo dan kontes. Untuk memudahkan wisatawan mendapatkan informasi secara langsung, pemerintah dan dinas pariwisata Korea Selatan juga menyediakan banyak pusat informasi wisatawan, salah satunya adalah Myeong-dong Tourist Information Center yang terletak di jantung kawasan Myeong-dong, Seoul. 

Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan
Myeong-dong Tourist Information Center
Myeong-dong Tourist Information Center merupakan bagian dari Seoul Tourism Organization (STO) yang didirikan pada tahun 2008. Tourist center ini bertujuan untuk memberikan berbagai informasi dan layanan kepada wisatawan seputar wisata di Myeong-dong dan sekitarnya. Di sini Anda bisa mendapatkan informasi berupa leaflet dari koleksi Leaflet Wall atau juga bertanya langsung kepada desk officernya di Information Desk. Mereka juga bisa membantu Anda melakukan reservasi akomodasi dan berbagai pertunjukan dan acara yang ditawarkan. 

Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan
Informaion Desk
Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan
Souvenir Shop
Jika Anda tidak bisa bahasa Korea, tak perlu khawatir, karena selain bahasa Korea, mereka juga menawarkan layanan dalam bahasa Inggris, Cina, dan Jepang. Selain Leaflet Wall dan Information Desk, di Myeong-dong Tourist Information Center Anda juga bisa menemukan Resting Area, Internet Lounge, Chroma Key Zone & Hanbok Experience untuk berfoto di depan Landmark Seoul dan memakai hanbok, dan juga toko suvenir di mana Anda bisa membeli suvenir cantik nan lucu khas Korea. 

Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan
Resting area, Internet Lounge, Event Space
Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan
Chroma Key Zone & Hanbok Experience
Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan
Aneka suvenir lucu
Myeong dong Tourist Information Center Seoul Korea Selatan
Suvenir

Berminat ke sini?

Alamat Myeong-dong Tourist Information Center: 66, Eulji-ro, Jung-gu, Seoul
Transportasi: Subway jalur 2 Line 2 Euljiro 1(il)-ga Station. Exit 5, 6
Jam buka:
Center: 09.00 - 20.00
Chroma key zone: 09.00 - 19.00
Souvenir Shop: 10.30 - 19.30

Artikel Terkait:

Postingan Populer