Cara berbicara dengan alam bawah sadar anda
Penulis : Dari berbagai sumber
Anda mungkin berpikir bahwa alam sadar anda yang menentukan akan seperti apa hidup anda. Anda di beritahu bahwa jika anda bekerja keras dan mengaplikasikan diri, maka anda bisa mencapai apapun. Jika itu benar, maka semua orang yang bekerja keras dan mengaplikasikan diri pasti akan sukses, punya rumah yang bagus, keluarga dan teman yang menyenangkan, dan punya cukup uang sehingga tidak lagi hidup menderita.
Tapi apa faktanya seperti itu? Mengapa sebagian orang memiliki hal-hal tersebut sementara yang lain tidak… meski mereka telah bekerja keras dan mengaplikasikan diri? Sebab bukan alam sadar kita yang menentukan akan seperti apa hidup kita… melainkan apa yang berada di alam bawah sadar. Saya akan mendiskusikan aspek ini dalam bab 4.
Alam sadar anda tidak punya kaitan apapun dengan siapa anda sebagai seseorang. Pikiran tersebut hanya menganalisa informasi sehingga anda bisa mengambil keputusan. Semua hal lain tentang anda.. kepribadian anda, keputusan yang anda buat, kebiasaan buruk anda, orang yang anda tarik perhatiannya, kesuksesan dan kegagalan anda, semuanya datang dari Alam Bawah Sadar anda, dan pikiran itulah yang harus anda gunakan untuk mendapatkan apa yang anda inginkan dalam hidup.
Alam bawah sadar bekerja secara berbeda dengan alam sadar anda. Sebelum anda mulai mengubah hidup dengan mengubah pikiran, sangat penting bagi anda untuk mempelajari bagaimana alam bawah sadar bekerja sehingga anda bisa menggunakannya dengan benar.
Buku ini akan menunjukkan pada anda bagaimana cara memanfaatkan kekuatan dari alam bawah sadar anda agar bisa di gunakan untuk mendapatkan apapun yang anda inginkan… kesuksesan, pasangan jiwa, pekerjaan impian, kemakmuran, penyembuhan dan pencegahan penyakit, menghilangkan ketakutan dan phobia… dan banyak lagi.
Tapi bisakah semua orang memanfaatkan kekuatan dari alam bawah sadarnya? Saya akan menjawabnya :
Bab 1 – Bagaimana Cara Alam Bawah Sadar Anda Bekerja?
Anda adalah produk dari pikiran anda. Apa yang anda katakan pada alam bawah sadar adalah apa yang di percayainya. Anda bisa memprogramnya untuk memberikan semua yang anda inginkan, hanya jika anda tahu cara “berbicara” padanya. Mengucapkan affirmasi untuk memprogram alam bawah sadar anda adalah cara yang paling umum untuk melatihnya. Tapi affirmasi harus di nyatakan dengan benar, jadi, mengetahui bagaimana cara alam bawah sadar berpikir adalah hal yang kritis untuk menggunakannya dengan benar.
1. Alam bawah sadar anda hanya berpikir masa kini. Dia tidak memikirkan masa lalu atau masa depan seperti yang bisa di lakukan oleh alam sadar. Jadi, saat anda mengatakan affirmasi untuk mendapat sesuatu yang anda inginkan, katakan… “Aku,” atau “Aku punya,” bukan “Aku akan,” atau “Aku akan memiliki.” Yang kedua, atur contoh dari sesuatu yang akan terjadi di masa depan.
Alam bawah sadar hanya memberikan apa yang dia lihat. Kunci untuk mengecohnya agar memberikan apa yang anda inginkan adalah dengan memberi tahu alam bawah sadar bahwa saat ini anda telah memilikinya. Jika anda mengatakan bahwa saya akan memilikinya atau mendapatkannya di masa depan, maka alam bawah sadar anda akan melihat anda saat ini tidak memilikinya, dan itulah yang akan di berikannya pada anda… alias tidak ada, nol.
2. Alam bawah sadar tidak tahu perbedaan antara mana yang real dan mana yang imajinasi. Pernahkah anda masuk ke dalam perdebatan panas dengan seseorang dan menyadari bahwa jantung anda mulai berdetak kencang? Itu adalah alam bawah sadar anda yang menyebabkannya, dia mengontrol semua fungsi tubuh anda.
Pernahkah seseorang membuat anda marah tapi anda takut untuk berhadapan dengannya saat itu? Jadi anda berlatih bagaimana anda akan memberi tahu mereka pada kesempatan berikutnya? Apakah anda memperhatikan bahwa jantung anda mulai berdetak lebih cepat? Alam bawah sadar anda juga menyebabkannya karena dia percaya bahwa konfrontasi itu sedang terjadi. Padahal anda hanya membayangkannya. Tapi alam bawah sadar anda tidak tahu bedanya.
3. Alam bawah sadar belajar dengan perulangan… berulang-ulang. Saat anda mempelajari skill baru, anda harus banyak melatihnya. Saat anda mempelajari cara untuk memanfaatkan kekuatan dari alam bawah sadar anda, berarti anda sedang mempelajari skill baru, anda harus menggunakannya berulang-ulang.
Saat anda mengatakan affirmasi untuk mendapatkan apa yang anda inginkan, anda tidak bisa hanya mengatakannya satu kali dan berharap itu akan berhasil. Anda harus mengatakannya berulang-ulang sampai alam bawah sadar anda bertindak atas dasar itu. Tapi sama seperti semua skill lain, semakin sering menggunakan alam bawah sadar untuk mendapat apa yang anda inginkan, semakin mudah itu akan bekerja.
4. Alam bawah sadar anda berpikir dalam kondisi yang tak terbatas atau absolut, tidak dalam keterbatasan atau partial. Saya akan mendiskusikan ini lebih lanjut pada bab 3.
5. Alam bawah sadar memberikan anda apa yang anda inginkan lebih cepat jika saat anda mengatakan affirmasi anda merasakan emosi yang akan anda rasakan saat anda mendapatkannya. Saya telah mengatakan di awal bahwa kunci untuk memanfaatkan kekuatan alam bawah sadar adalah dengan mengecohnya untuk berpikir bahwa anda telah memiliki apa yang anda inginkan. Dan karena alam bawah sadar tidak tahu perbedaan antara mana yang real dan mana yang imajinasi, berpura-puralah merasa bahagia saat anda melakukan affirmasi dari apa yang anda inginkan. Apakah itu yang akan anda rasakan jika anda mendapatkannya? Bayangkan saja perasaan bahagia tersebut.
6. Alam sadar anda adalah pikiran logika, rasional. Dia tidak akan pernah menerima ide yang tidak 100% masuk akal, atau rasional. Jika anda menyadari bahwa sebuah ide hanya 1% tidak masuk akal, maka anda akan mempertanyakannya. Dan anda mungkin menolak seluruh ide jika 1% tidak masuk akal.
Tapi alam bawah sadar anda adalah pikiran yang non-logika, non-rasional. Dia akan mempercayai apapun entah itu masuk akal ataupun tidak. Dia tidak akan pernah mempertanyakan atau menganalisa apapun yang anda katakan padanya. Jadi, saat anda menggunakan alam bawah sadar untuk mendapatkan apa yang anda inginkan, tentukan padangan anda setinggi mungkin… jangan berpikir bahwa apa yang anda affirmasikan tidak masuk akal. Alam bawah sadar anda tidak akan memikirkan itu.
Jadi itulah semua yang anda perlu ketahui untuk membuat alam bawah sadar anda bekerja. Saya menyebut ini “6 Poin Kunci untuk Kekuatan Alam Bawah Sadar Anda.” Anda tidak perlu tahu yang lainnya. Tapi melatih alam bawah sadar anda agar memberikan apa yang anda inginkan membutuhkan waktu dan latihan.
Saya tidak bisa memberikan anda batasan waktu mengenai berapa lama yang di perlukan untuk menguasai kekuatan pikiran anda. Itu tergantung seberapa besar usaha yang anda lakukan dan tingkat keyakinan anda. Tapi saya bisa mengatakan bahwa jika anda memberikan waktu yang cukup, berusaha, dan yakin 100% pada kekuatan yang sudah anda miliki, maka anda akan kagum pada seberapa cepat itu akan mulai bekerja.
Bab 2 – Relaksasi: Gerbang Menuju ke Kekuatan Pikiran Anda
Sebelum anda mulai mengasah skill baru dari memanfaatkan kekuatan alam bawah sadar, ada skill lain yang perlu di pelajari. Sementara
belajar dan melakukan adalah yang sangat mudah, ini adalah proses yang sangat penting. Ini di sebut dengan relaksasi.
Sebelum anda memulai sebuah sesi affirmasi, anda ingin menenangkan tubuh karena anda juga ingin menenangkan pikiran… membuang semua sampah dan mendapatkan aktivitas gelombang otak pada tingkat minimum sehingga anda bisa fokus pada satu hal yang ingin anda fokuskan. Alam bawah sadar lebih mudah untuk menerima dan bertindak sesuai sugesti saat dia merasa rileks dan fokus pada satu hal itu.
Berikut ini bagaimana cara saya melakukan relaksasi. Pertama, saya memutar beberapa musik yang menenangkan. Ini opsional. Cobalah menggunakan musik saat pertama untuk melihat apakah itu membantu anda untuk rileks. Jika anda merasa lebih rileks tanpa musik, maka jangan gunakan musik. Tapi anda ingin lingkungan sekitar anda menjadi sunyi. Jika anda mempunyai keluarga, beritahu pasangan dan anak anda untuk tidak mengganggu selama 20 menit ke depan, atau selama waktu yang anda rencakan.
Dan sebelum anda memulai, duduklah di kursi yang nyaman dan bernapas dengan normal selama 30 detik dan membersihkan pikiran dari berbagai hal. Kemudian ambil napas panjang, tahan selama 5 detik, lepaskan secara perlahan, dan bayangkan tubuh anda merasa rileks, seolah-olah turun ke level berikutnya. Kemudian kembali ke pernapasan normal selama 10 detik, bayangkan bahwa pernapasan ini lebih ringan dari saat anda memulai. Ulangi proses ini selama 4 atau 5 kali, kemudian saat mengeluarkan napas yang terakhir kali, tutup mata anda, dan katakan pada diri sendiri dengan tenang dan pelan…
“Otot di sekitar mata ku rileks sepenuhnya… Aku tidak bisa membuka mataku meski aku ingin karena otot-otot nya begituuuu rileks… sekarang aku melihat sebuah secercah sinar dari langit menyorot otot di sekitar mataku membuatnya semakin rileks… cahaya dari rileksasi ini menerobos jauh ke dalam setiap otot, syaraf, dan serta di sekitar mata ku, membuatnya semakin rileks… pernapasan ku begituuuu ringan, denyut jantung ku berdetak begituuu lambat… sekarang sinar rileksasi menyebar dari mata turun ke wajah, turun ke rahang dan area sekitar… turun ke leher dan di sekitar bahu… dan sekarang cahaya relaksasi menyebar ke punggung, turun ke melewati bahu… sekarang cahaya dari relaksasi telah menyebar ke pungung, ke luar dari batang tubuh… sekarang cahaya relaksasi terus ke bawah pungung dan samping, merasuk ke dalam syaraf, otot, dan serat, membuatnya semakin rileks… cahayanya turun dari punggung… turun ke pinggang… sekarang cahaya relaksasi bersinar di samping leher dan menyebar ke atas bahu, untuk membuatnya rileks… sekarang cahaya relaksasi bergerak turun perlahan ke tangan, merasuk jauh ke dalam setiap urat syaraf, otot dan serat dan membuatnya begituuu rileks… dan sekarang cahayanya telah turun ke siku dan menenangkan setiap otot… sekarang cahaya relaksasi bergerak turun ke lengan… turun perlahan ke pergelangan tangan… telapak tangan… jari… dan semuanya keluar melewati ujung jari… sekarang cahaya relaksasi bersinar di bagian depan leher ku dan bergerak turun ke wilayah dada, merasuk ke jauh dalam semua otot, syaraf, dan serat… turun ke arah solar plexus… sekarang turun ke perut dan wilayah sekitar… turun ke pinggang… sekarang cahaya relaksasi berinar di bagian pinggul dan pangkal paha dan bergerak turun ke paha… terus turun ke paha menenangkan semua otot, syaraf, dan serat… semuanya turun ke arah lutut… sekarang relaksasi terus turun ke bawah betis… meluncur ke pergelangan kaki… ke dalam kaki ku… dan semuanya keluar melalui ujung tumit ku… setiap bagian dari tubuhku sekarang sangat rileks sepenuhnya.”
Sekarang, seperti yang saya katakan, begitulah cara saya melakukannya. Jika cara ini efektif untuk anda, bagus. Jika tidak, anda bisa mencari cara yang lebih efektif untuk anda. Tapi anda ingin tubuh anda rileks sepenuhnya. Anda tidak harus berusaha untuk menenangkan pikiran. Dia akan tenang bersama tubuh anda.
Dan jangan terburu-buru untuk melewati ini. Saya menyediakan waktu sekita 5 menit untuk melakukan relaksasi. Menghabiskan setidaknya sejumlah waktu itu. Juga, saya rekomendasikan anda untuk melakukan ini di pagi hari sebelum berangkat kerja. Jika anda melakukannya di malam hari setelah bekerja seharian dan kemudian makan malam, anda mungkin akan tertidur dan kehilangan kesempatan untuk mempraktekkan skill baru dan merusak jadwal tidur malam anda. Jadi, cobalah di saat anda tidak merasa ngantuk, dan lakukan pada posisi duduk.
Saya juga merekomendasikan untuk melakukannya dalam keadaan perut kosong atau menunggu setidaknya satu jam setelah makan besar. Jika anda melakukannya langsung setelah makan, maka makanan yang anda makan akan tetap di perut seperti sebuah gumpalan kerena metabolisme anda turun secara drastis.
Perhatikan setiap kali saya menempatkan… Di saat itulah anda berhenti sebentar dan membayangkan bagian tubuh anda menjadi rileks. Bayangkan saja, berpura-puralah seolah-olah tubuh anda menjadi rileks… rasakan otot-otot anda menjadi rileks. Kemudian bergerak ke area berikutnya.
Kekuatan alam bawah sadar tidak terletak jauh di dalam jiwa anda. Dia cuma berada di bawah permukaan, hanya satu tingkat di bawah alam sadar. Relaksasi membantu anda untuk mendapatkannya.
Share this:
Otak dan Alam Bawah Sadar
Apa sebenarnya yang telah terjadi pada diri anda saat anda sudah refleks terhadap suatu hal yang menurut anda itu sudah menjadi kebiasaan. Yah, penanaman kesadaran lingkungan dengan menggunakan inputan dari otak bawah sadar anda. Kita juga memiliki gelombang otak yang sangat istimewa karena Otak kita setiap saat menghasilkan impuls-impuls listrik. Aliran listrik ini, yang lebih dikenal sebagai gelombang otak, diukur dengan dua cara yaitu amplitudo dan frekuensi. Amplitudo adalah besarnya daya impuls listrik yang diukur dalam satuan micro volt. Frekuensi adalah kecepatan emisi listrik yang diukur dalam cycle per detik, atau hertz. Frekuensi impuls menentukan jenis gelombang otak yaitu beta, alfa, theta, dan delta. Jenis atau kombinasi dan jenis gelombang otak menentukan kondisi kesadaran pada suatu saat.
Pandangan keliru yang selama ini ada dalam benak banyak orang adalah otak hanya menghasilkan satu jenis gelombang pada suatu saat. Saat kita aktif berpikir kita berada pada gelombang beta. Kalau kita rileks kita berada di alfa. Kalau sedang ngelamun, kita di theta. Dan, kalau tidur lelap kita berada di delta. Pandangan itu salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suatu saat, pada umumnya, otak kita menghasilkan empat jenis gelombang secara bersamaan, namun dengan kadar yang berbeda. Dalam kondisi tertentu, misalnya meditasi, kita dapat secara sadar mengatur jenis gelombang otak mana yang ingin kita hasilkan.
Setiap orang punya pola gelombang otak yang unik dan selalu konsisten. Keunikan itu tampak pada komposisi ke empat jenis gelombang pada saat tertentu. Komposisi gelombang otak itu menentukan tingkat kesadaran seseorang. Meskipun pola gelombang otak ini unik, tidak berarti akan selalu sama sepanjang waktu. Kita dapat secara sadar, dengan teknik tertentu, mengembangkan komposisi gelombang otak agar bermanfaat bagi diri kita.
Gelombang Beta
Beta adalah gelombang otak yang frekuensinya paling tinggi. Beta dihasilkan oleh proses berpikir secara sadar. Beta terbagi menjadi tiga bagian, yaitu beta rendah 12-15 Hz, beta 16-20 Hz, dan beta tinggi 21-40 Hz. Kita menggunakan beta untuk berpikir, berinteraksi, dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Meskipun beta sering kali “menghilang” saat kita memfokuskan pikiran, beta tetap dibutuhkan agar kita dapat menyadari dan ia di luar diri kita. Bersama dengan gelombang lainnya, beta sangat dibutuhkan dalam proses kreatif. Tanpa beta, semua kreativitas yang merupakan hasil pikiran bawah sadar akan tetap terkunci di bawah sadar, tanpa bisa terangkat ke permukaan dan disadari oleh pikiran.
Walaupun beta merupakan satu komponen yang sangat penting dalam kondisi kesadaran kita, bila kita beroperasi semata-mata hanya dengan jenis gelombang ini, tanpa didukung oleh frekuensi yang lebih rendah, maka akan menghasilkan satu kehidupan yang dipenuhi dengan kekhawatiran, ketegangan, dan proses berpikir yang tidak fokus.
Gelombang Alfa
Alfa adalah jenis gelombang yang frekuensinya sedikit lebih lambat dibandingkan beta, yaitu 8-12 Hz. Alfa berhubungan dengan kondisi pikiran yang rileks dan santai. Dalam kondisi alfa, pikiran dapat melihat gambaran mental secara sangat jelas dan dapat merasakan sensasi dengan lima indra dan apa yang terjadi atau dilihat dalam pikiran. Alfa adalah pintu gerbang bawah sadar.
Pada tahun 60-an dan 70-an, alfa sangat populer dan diklaim sebagai gelombang otak paling penting, yang merupakan kunci untuk mencapai kesadaran yang lebih tinggi. Penelitian dengan menggunakan mind technology modern yang dilakukan oleh banyak pakar terkemuka, antara lain Maxwell Cade dan Anna Wise, membuktikan, bahwa alfa bukanlah jenis gelombang terpenting.
Manfaat alfa yang utama dan paling penting adalah sebagai jembatan penghubung antara pikiran sadar dan bawah sadar. Alfa memungkinkan kita untuk menyadari keberadaan mimpi dan keadaan meditasi terdalam yang kita capai. Tanpa alfa, kita tidak akan dapat mengingat mimpi atau meditasi yang sangat dalam, saat kita terbangun atau selesai bermeditasi.
Gelombang Theta
Theta adalah gelombang otak pada kisaran frekuensi 4-8 Hz, yang dihasilkan oleh pikiran bawah sadar (subconsciaus mind). Theta muncul saat kita bermimpi dan saat terjadi REM (rapid eye movement). Pikiran bawah sadar menyimpan memori jangka panjang kita dan juga merupakan gudang inspirasi kreatif. Selain itu, pikiran bawah sadar juga menyimpan materi yang berasal dan kreativitas yang ditekan atau tidak diberi kesempatan untuk muncul ke permukaan dan materi psikologis yang ditekan. Meskipun kita dapat masuk ke theta dan mengakses berbagai materi yang tersimpan di sana, bila tidak dibantu dengan gelombang alfa dan beta, semua materi itu tidak dapat dikenali oleh pikiran sadar. Semua materi yang berhubungan dengan emosi, baik itu emosi positif maupun negatif, tersimpan dalam pikiran bawah sadar. Emosi-emosi negatif yang tidak terotasi dengan baik, setelah masuk ke pikiran bawah sadar, akhirnya menjadi beban psikologis yang menghambat kemajuan diri seseorang.
Bila kita berhasil masuk ke kondisi theta, kita akan mengalami kondisi meditatif yang sangat dalam. Semua pengalaman meditatif yang selama ini dicari oleh orang yang melakukan praktik meditasi, misalnya keheningan, ketenangan, kedalaman, dan puncak kebahagiaan, dirasakan di dalam theta. Theta adalah “puncak” di dalam “pengalaman puncak”. Saat komponen gelombang lainnya berada dalam takaran yang pas, bersama dengan theta, kita dapat merasakan pengalaman “ah-ha”. Saat kita ingin mengobati dan menyembuhkan tubuh atau pikiran, kita harus masuk ke theta agar dapat mencapai hasil maksimal.
Gelombang Delta
Delta adalah gelombang otak yang paling lambat, pada kisaran frekuensi 0,1-4 Hz, dan merupakan frekuensi dan pikiran nirsadar (unconsciaus mind). Pada saat kita tidur lelap, otak hanya menghasilkan gelombang delta agar kita dapat istirahat dan memulihkan kondisi fisik. Pada orang tertentu, saat dalam kondisi sadar, delta dapat muncul bersama dengan gelombang lainnya. Dalam keadaan itu, delta bertindak sebagai “radar’ yang mendasari kerja intuisi, empati, dan tindakan yang bersifat insting. Delta juga memberikan kebijakan dengan level kesadaran psikis yang sangat dalam.
Gelombang delta sering tampak dalam diri orang yang profesinya bertujuan membantu orang lain. Orang yang perlu memahami kondisi mental, psikologis, atau emosi orang lain. Orang yang berprofesi sebagai “penyembuh” dan orang yang sangat mengerti orang lain biasanya mempunyai gelombang delta dalam kadar yang tinggi. Delta muncul tidak hanya saat kita memperhatikan orang lain, namun juga muncul saat kita berusaha mengerti ide atau konsep, objek atau seni, atau apa saja yang membutuhkan kesadaran nirsadar yang dalam.
Delta juga disebut dengan orienting response karena berfungsi mengarahkan kita dalam hal waktu dan ruang. Delta berfungsi sebagai sistem peringatan dini untuk merasakan adanya ancaman atau bahaya. Delta memungkinkan kita untuk “melihat” informasi yang tidak dapat ditangkap oleh pikiran sadar. Dari sudut pandang negatif, delta juga dapat digunakan untuk kondisi berhati-hati yang berlebihan (hypervigilance). Sikap hati-hati yang berlebihan, atau lebih tepat disebut dengan kepekaan, berguna untuk anak yang mengalami abuse untuk memastikan kondisi emosi orangtuanya. Dari pengamatannya, anak itu akan tahu apakah orangtuanya akan memukul atau menghukum dirinya. Masalah akan timbul bila anak bertumbuh dengan delta yang berlebihan dan secara terus-menerus “membaca” kondisi emosi di lingkungan sekitarnya dan berusaha mengendalikan kondisi ini demi keselamatan hidupnya.
Orang dewasa yang terlalu peka, sebagai hasil dan mengembangkan sikap berhati-hati secara berlebihan sejak kecil dapat secara positif mengarahkan kepekaannya ini pada kemampuan persepsi psikis dan penyembuhan. Hal itu dapat dicapai karena radar delta yang telah sangat berkembang dalam dirinya. Delta juga dihubungkan dengan konsep collective unconscious.
Gelombang beta, alfa theta, dan delta adalah komponen pembentuk kesadaran kita. Keempat gelombang itu beropenasi dalam satu jalinan komposisi rumit yang menentukan kondisi kesadaran kita dalam suatu saat.
Pikiran Bawah Sadar
Kita memiliki 2 jenis pikiran, pikiran sadar dan pikiran bawah sadar yang sebenarnya merupakan suatu kesatuan. Kedua pikiran ini saling bekomunikasi dan bekerja dalam waktu bersamaan, secara paralel.
Pikiran sadar memiliki empat fungsi utama, yaitu
1. Mengidentifikasi informasi yang masuk
2. Membandingkan
3. Menganalisis
4. Memutuskan
Saya tidak menjelaskan keempat fungsi utama pikiran sadar di atas. Bukankah setiap hari Anda mengalami proses pikiran tersebut? Saya yakin Anda sudah faham. Kita langsung fokus ke penjelasan pikiran bawah sadar. Milton Erickson, seorang maestro hypnotherapy, mengutarakan hasil pengamatannya terhadap pikiran bawah sadar sebagai berikut.
1. Kemampuan pikiran bawah sadar terpisah dan pikiran sadar
Pikiran bawah sadar bekerja terpisah dari pikiran sadar. Meskipun pikiran sadar dan bawah sadar bekerja secara paralel, proses kesadaran dan proses berpikir yang berlangsung pada masing-masing pikiran serta respons yang diberikan adalah dua hal yang berbeda. Kedua pikiran ini bekerja saling mempengaruhi.
Pikiran bawah sadar dapat mendengar atau melihat hal- hal yang tidak tertangkap oleh pikiran sadar. Pikiran bawah sadar bisa memikirkan satu hal yang berbeda dengan yang dipikirkan oleh pikiran sadar. Pikiran bawah sadar memiliki ketertarikan pada hal yang ia sukai, meski hal itu belum tentu menarik bagi pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengendalikan aktivitas fisik tanpa disadari oleh pikiran sadar dan dapat mengungkapkan ide atau pemikiran yang berada di luar jangkauan persepsi pikiran sadar.
Biasanya, walaupun tidak berarti selalu, proses dan aktivitas pikiran bawah sadar mendukung atau meneruskan kegiatan dan keinginan pikiran sadar. Pada kondisi tertentu, pikiran bawah sadar dapat bertindak mandiri, lepas dan pengaruh pikiran sadar, mengungkapkan keinginannya, dan melakukan suatu tindakan yang tidak berhubungan dengan proses berpikir yang terjadi di pikiran sadar.
2. Pikiran bawah sadar adalah gudang penyimpanan informasi
Sering kali, orang sebenarnya mempunyai begitu banyak pengetahuan, tetapi mereka tidak tahu jika mereka tahu. Pengetahuan yang dimaksud bisa meliputi informasi yang berhubungan dengan fisik, emosi, psikologis, atau intelektual yang dulunya diperoleh secara sadar, melalui suatu upaya yang keras, namun setelah itu, pengetahuan itu seakan akan hilang karena telah berada di luar wilayah pengamatan pikiran sadar.
Satu contoh sederhana adalah kemampuan berjalan tegak. Kemampuan ini adalah suatu kecakapan yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang tidak mudah. Orang dewasa, walaupun mereka melakukan aktivitas “berjalan” setiap hari, mereka tidak sadar bahwa mereka bisa karena mereka telah berhasil mempelajari cara berjalan saat mereka masih kecil. Contoh lain adalah orang dapat belajar tanpa sadar bahwa mereka telah belajar sesuatu dan dapat menggunakan apa yang telah mereka pelajari secara otomatis. Jenis pembelajaran ini dapat terjadi karena pikiran bawah sadar merupakan sistem kesadaran dan pemrosesan informasi yang paralel dan terpisah dari pikiran sadar.
3. Pikiran bawah sadar adalah potensi yang belum digunakan
Setiap manusia normal terlahir dengan membawa sistem saraf dan fisik yang rumit yang mampu melihat, mengamati, memikirkan, dan memberikan respons. Namun, dalam proses tumbuh-kembang seorang manusia, hanya sebagian kecil saja dari seluruh potensi untuk mengamati, mengerti, dan memberikan respons yang berkembang sepenuhnya dalam pikiran sadar. Semua potensi yang belum tergali dan berkembang berada di luar kendali pikiran sadar dan masuk ke dalam kendali pikiran bawah sadar.
Kemampuan pikiran bawah sadar jauh melebihi pikiran sadar dalam hal kemampuan persepsi, konseptual, emosi, dan respons. Pikiran bawah sadar berisi segala hal yang diabaikan, ditolak, atau tidak diperhatikan oleh pikiran sadar ditambah dengan semua hal yang ada di pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengakses dan menggunakan segala sesuatu yang ada di pikiran sadar, sedangkan pikiran sadar umumnya tidak dapat menjangkau isi dan potensi pikiran bawah sadar.
4. Pikiran bawah sadar sangat cerdas
Pikiran bawah sadar jauh lebih cerdas, bijaksana, dan cepat daripada pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat menjangkau lebih banyak informasi daripada pikiran sadar dan dapat menganalisis dan meninjau ulang suatu informasi tanpa pengaruh bias dan rasa bangga, prasangka, atau pengharapan. Dengan kata lain, pikiran bawah sadar mewakili suatu potensi intelektual yang berfungsi pada kapasitas puncak.
Meskipun pikiran bawah sadar sangat cerdas, hal itu tidak berarti ia tidak pernah berbuat salah. Kadang-kadang, pikiran bawah sadar bisa menarik satu kesimpulan yang keliru atau tidak logis karena terpengaruh oleh keterbatasan yang berhubungan dengan persepsi dan fisik.
5. Pikiran bawah sadar bersifat sangat sadar
Salah satu aspek paling penting, yang bersifat paradoks, dan pikiran bawah sadar yaitu pikiran bawah sadar tidak selalu bersifat tidak sadar. Sebaliknya, pikiran bawah sadar sebenarnya sangat sadar dan responsif terhadap setiap kejadian. Pikiran bawah sadar dikatakan tidak sadar dalam pengertian bahwa pikiran sadar tidak sadar akan keberadaan, kegiatan atau operasi, upaya komunikasi, dan pengaruh pikiran bawah sadar terhadap pikiran, persepsi, dan perilaku. Pikiran bawah sadar diberi nama demikian karena (pikiran sadar) kita tidak sadar akan keberadaan pikiran ini.
Saat dua orang berinteraksi, pikiran bawah sadar mereka saling sibuk mengamati kegiatan bawah sadar lawan bicaranya, tanpa pikiran sadar mereka tahu apa yang sedang terjadi. Komunikasi bawah sadar mempunyai efek pengaruh yang sama kuat, bahkan bisa lebih kuat daripada pengaruh komunikasi dengan pikiran sadar.
6. Pikiran bawah sadar mengamati dan memberikan respons dengan jujur
Bias, prasangka, penghakiman, pengharapan, pengelompokkan persepsi, dan kerangka berpikir konseptual adalah sifat pikiran sadar. Pikiran bawah sadar terbebas dan pengaruh pengaruh di atas dan mampu menghasilkan kesadaran realita yang lebih objektif. Persepsi dan pengetahuan pikiran bawah sadar tentang realita bersifat langsung, tidak bias, dan apa adanya. Pikiran bawah sadar menyerap dan mengerti realita berdasarkan pengalaman nyata sebagaimana adanya, tanpa harus melewati proses pemberian makna atau penjelasan yang rumit, seperti yang dilakukan pikiran sadar. Pikiran bawah sadar tidak menyaring atau mendistorsi suatu informasi agar bisa sesuai dengan aturan atau acuan berpikir tertentu.
Kemampuan persepsi, pemahaman, dan respons pikiran bawah sadar sama dengan yang ditunjukkan oleh seorang anak kecil yang masih polos, yang belum memiliki prasangka, bias, pengharapan, dan aturan yang kaku seperti orang dewasa.
7. Pikiran bawah sadar bersifat seperti anak kecil
Anak-anak lebih banyak berhubungan atau menggunakan pikiran bawah sadar mereka daripada orang dewasa. Pada saat masih kecil, pikiran sadar anak belum berkembang sepenuhnya sehingga anak perlu mengakses pikiran bawah sadar mereka untuk membantu mereka belajar dan berkembang. Dengan demikian, sifat dan perilaku anak mencerminkan pikiran bawah sadar orang dewasa. Anak-anak sering kali lebih responsif terhadap proses bawah sadar dan lebih awas dalam pengamatan mereka dibandingkan dengan orang dewasa.
8. Pikiran bawah sadar adalah sumber emosi
Emosi sering kali muncul secara mendadak, tidak diinginkan, dan tidak dapat dimengerti oleh pikiran sadar. Secara umum, emosi muncul dan pikiran bawah sadar. Emosi adalah bentuk ekspresi yang mencerminkan perasaan atau reaksi pikiran bawah sadar terhadap suatu situasi, yang berhubungan dengan kepribadian individu.
Emosi bersifat tidak logis, tidak rasional, dan tidak sadar. Emosi bersifat alamiah dan merupakan satu bentuk komunikasi bawah sadar yang sangat bermanfaat. Emosi memberitahu bagaimana perasaan kita terhadap sesuatu, meskipun kita tidak sadar atas apa yang kita rasakan.
9. Pikiran bawah sadar bersifat universal
Proses dan sifat kerja pikiran bawah sadar satu orang dan yang lain pada umumnya sama, tidak terpengaruh oleh kebangsaan, latar belakang budaya, atau sejarah. Pikiran bawah sadar seseorang dapat berkomunikasi secara efektif dengan pikiran bawah sadar orang lain melebihi kemampuan pikiran sadar.
Pikiran bawah sadar sebenarnya merupakan suatu gambaran fakta bahwa semua orang, pada awalnya, hanyalah manusia biasa, pada saat dilahirkan, yang sama-sama membawa kemampuan mental dan fisik yang dapat dikembangkan dan juga membawa kemampuan belajar alamiah.
Isi pikiran bawah sadar setiap orang tentunya berbeda, tergantung pada pengalaman, lingkungan, dan hasil pembelajaran individu tersebut. Namun, bentuk, struktur, atau pola respons yang bersifat mendasar pada setiap pikiran bawah sadar manusia sangat mirip satu dengan yang lain. Bisa dikatakan bahwa manusia pada dasarnya sangat berbeda, namun juga sangat mirip.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar