Paris adalah kota yang memiliki banyak sekali bangunan indah bergaya klasik yang juga memiliki nilai sejarah. Nah bagi Anda yang baru pertama kali berkunjung ke Paris dan bingung bangunan mana saja yang wajib dikunjungi, berikut ini saya telah rangkumkan 10 bangunan terkenal di Paris yang biasanya selalu diserbu oleh para wisatawan sebagai obyek wisata (dan foto!). Baikah langsung saja, ini dia daftar lengkap bangunan bersejarah, indah, dan populer di Paris, Perancis. Check it out! ;)
Museum Louvre atau Musée du Louvre, adalah bekas istana kerajaan Perancis yang sekarang menjadi salah satu museum terbesar di dunia dan sekaligus museum paling terkenal di Paris. Museum ini menjadi museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan kunjungan lebih dari 8 juta orang per tahun. Louvre Museum berisi lebih dari 380 ribu objek pameran dan memajang lebih dari 35 ribu karya seni. Yang menjadi primadona tentu saja adalah lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci yang seolah sudah menjadi ikon Museum Louvre. Dua masterpiece lain yang sekarang kian populer setelah menjadi setting lokasi dalam novel The Da Vinci Code dan juga film adaptasinya yang sama-sama sukses, juga bisa di jumpai di Louvre Museum. Ingin tahu apa saja yang bisa dilihat di Museum Louvre selain Mona Lisa, Piramida Louvre, dan Piramida Terbalik? Baca selengkapnya.
Alamat: Place du Louvre, 1st Arrondissement, 75001 Paris, France
French Institute atau Institute de France adalah bangunan indah di Paris yang ditempati oleh institut dengan nama yang sama, yatu French Institute. Institut Perancis dibentuk pada tahun 1795 dan terdiri dari 5 akademi, yaitu French Academy, Academy of Humanities, Academy of Sciences, Academy of Fine Arts, dan Academy of Moral and Political Sciences. Institusi ini mengelola kurang lebih 1000 yayasan dan juga museum serta kastil (châteaux) yang dibuka untuk pengunjung. Intitute de France terletak di salah satu ujung Pont des Arts, yaitu salah satu jembatan gembok cinta di Paris. Jembatan ini juga merupakan saah satu jembatan paling indah di Paris yang menghubungkan dua landmark kota Paris sekaligus, yaitu Louvre Museum dan Institute de France. Karena letaknya yang strategis inilah yang membuat bangunan ini kian populer di kalangan wisatawan dan juga warga lokal Perancis. Dari Pont des Arts yang romantis, kita bisa melihat bangunan Institute de France, dengan kubahnya yang khas dengan jelas.
Alamat: 23 quai de Conti, 75006 Paris, France
Opéra Garnier atau Palais Garnier adalah sebuah gedung opera (opera house) atau teater yang terletak di arrondissement/distrik 9 kota Paris. Gedung opera yang berkapasitas 1979 tempat duduk ini dibangun dari tahun 1861-1875 dan merupakan salah satu opera house paling terkenal di dunia. Palais Garnier juga menjadi salah satu landmark kota Paris seperti halnya Notre Dame Cathedral dan Louvre Museum. Dulu, gedung opera ini merupakan basecamp dan tempat pertunjukan utama bagi Paris Opera. Namun sejak dibangunnya Opéra Bastille pada tahun 1989, yaitu gedung teater lain yang memiliki kapasitas lebih besar dan fasilitas lebih lengkap, Paris Opera pindah dari Opéra Garnier. Saat ini Palais Garnier sebagian besar hanya digunakan untuk pertunjukan balet. Gedung ini juga ditempati oleh Paris Opera Library-Museum yang bisa kita kunjungi sekaligus tur keliling Opera Garnier untuk melihat arsitekturnya yang megah dan interiornya yang mewah seperti kebanyakan palais/istana. Di Opera Garnier juga terdapat sebuah restauran yaitu L'Opéra Restaurant yang dibuka pada tahun 2011 lalu.
Alamat: Place de l'Opera, 8 rue Scribe, 9th arrondissement, 75009 Paris, France
4. Panthéon Paris
Pantheon di Paris adalah bangunan bekas gereja yang kini beralih fungsi menjadi mausoleum atau bangunan makam yang berisi sisa-sisa jenazah para tokoh terkemuka di Perancis. Pantheon di Paris dibangun pada tahun 1757 dengan bentuk salib Yunani yang membujur dan desain seperti Pantheon di Roma, Italia. Beberapa tokoh terkenal Perancis yang dimakamkan di sini diantaranya adalah Voltaire, J.J Rousseau, Victor Hugo, Pierre Curie, Marie Curie, dan Louis Braille. Pantheon cocok dikujungi bagi Anda yang ingin berwisata sejarah sekaligus berziarah ke makam para tokoh terkemuka. Masuk ke bagian dalam pantheon yang terkesan tenang, lengang, dan khidmat dijamin memberikan kesan tersendiri bagi Anda, yang sangat berbeda bila Anda mengunjungi tempat-tempat wisata lain di Paris. Terlebih lagi bila Anda menelusuri lorong bawah tanahnya yang remang-remang, sempit, dan beratap rendah, akan semakin memperdalam kesan Anda saat mengunjungi bangunan tua ini.
Alamat: Place du Panthéon, Latin Quarter, 5th arrondissement, 75005 Paris, France
5. Luxembourg Palace
Palais du Luxembourg atau Luxembourg Palace adalah istana bekas tempat tinggal keluarga kerajaan Perancis yang sekarang ditempati oleh dewan Senat Perancis. Istana ini terletak di sebelah utara Luxembourg Gardens atau Jardin du Luxembourg di arrondissement/distrik 6 kota Paris, Perancis. Di dekat Istana Luxembourg juga terdapat bangunan istana lain dengan ukuran yang lebih kecil yaitu Palais du Petit-Luxembourg yang menjadi tempat tinggal presiden dari Senat Perancis. Luxembourg Palace dibangun pada tahun 1612 dengan menjadikan Palazzo Pitti di Florence, Italia, sebagai model. Dan meskipun istana ini tidak terlalu terbuka untuk pengunjung*, kita masih bisa menikmati keindahannya dari luar. Bahkan kita juga bisa melihatnya dari jarak yang cukup dekat yaitu dari taman Jardin du Luxembourg di mana warga Paris biasanya bersantai dan duduk-duduk pada sore hari atau saat cuaca sedang cerah.
*untuk mengunjungi Istana Luxembourg kita harus mendaftar terlebih dahulu dan masuk dalam grup kunjungan yang terdiri dari max 40 orang. Kabar baiknya adalah, biaya masuk gratis!
Alamat: 15 Rue de Vaugirard, 6th arrondissement, 75006 Paris, France
Bangunan bersejarah dan indah lain di Paris yang tak boleh dilewatkan adalah Hôtel des Invalides atau Les Invalids. Hôtel des Invalides adalah kompleks bangunan yang terdiri dari museum dan juga monumen yang semuanya berkaitan dengan sejarah militer Perancis. Kompleks bangunan luas ini, yang nama resminya L'Hôtel national des Invalides (The National Residence of the Invalids), dulu dibangun sebagai rumah sakit dan juga rumah pensiunan bagi para veteran perang. Bahkan sekarangpun masih menjadi tempat bagi Institution Nationale des Invalides, yaitu sebuah institusi nasional bagi para veteran perang yang cacat, yang menyediakan rumah pensiun dan juga pusat medis. Selain ditempati museum, Les Invalides juga menjadi tempat pemakaman beberapa pahlawan perang Perancis, beberapa diantaranya adalah Napoleon Bonaparte dan putranya, serta kedua saudara lelaki Napoleon. Selain memiliki arsitektur yang indah, di depan sisi utara Les Invalides juga terdapat sebuah area terbuka yang luas dengan halaman rumput dan jalan dengan deretan tiang lampu di kedua sisinya. Background yang cocok untuk photo stop ;)
Alamat: 129 Rue de Grenelle, 7th arrondissement, 75007 Paris, France
7. Hôtel de Ville (City Hall)
Hotel de ville adalah balai kota di Paris yang ditempati oleh walikota dan pemerintahan lokal kota Paris, serta tempat berbagai acara seperti pameran dan pertunjukan seni. Bangunan yang terlihat sekarang adalah hasil konstruksi ulang pada tahun 1837 setelah bangunan versi aslinya, yang dibangun pada tahun 1533, mengalami kerusakan parah pada masa perang Franco-Prusia. Sejak zaman dulu, Hotel de Ville menjadi saksi dan tempat terjadinya peristiwa penting dalam sejarah Perancis diantaranya Revolusi Perancis, Perang Franco-Prusia, Proklamasi Republik Perancis ke-3, dan Pembebasan Paris. Di depan Hotel de Ville juga terdapat sebuah area terbuka yang menyerupai alun-alun, yang disebut Place de l'Hôtel-de-Ville atau City Hall Plaza. Tepi selatan alun-alun ini berada di pinggir sungai Seine di sisi Right Bank dan berada di ujung Pont d’Arcole, salah satu jembatan yang menuju ke pulau Ile de la Cite.
Alamat: Place de l'hotel de ville, 3rd arrondissement, 75004 Paris, France
8. Palais Royal
Palais Royal adalah sebuah istana yang terletak di arrondissement/distrik pertama kota Paris, Perancis. Istana ini dibangun dari tahun 1633-1639 sebagai tempat tinggal pribadi Cardinal Richelieu. Setelah kematian sang kardinal pada tahun 1642, istana ini menjadi properti milik raja Perancis saat itu, Louis XIII, yang kemudian diturunkan ke anggota keluarga kerajaan yang lain. Saat ini Palais Royal ditempati oleh Conseil d'État atau dewan negara Perancis, dewan konstitusi, dan kementrian kebudayaan. Di sebelah barat Palais Royal juga terdapat Palais Brion yaitu paviliun istana yang terletak terpisah dari kompleks utama. Selain itu, kompleks istana Palais Royal juga memiliki sebuah gedung theater (Théâtre du Palais-Royal), perpustakaan, taman istana yang luas (Palais Royal Gardens) dan dua halaman istana; satu adalah Place du Palais-Royal yang berada di depan istana berseberangan dengan Museum Louvre, sementara satunya lagi adalah Cour d'Honneur yang berada di tengah kompleks istana. Di dalam kompleks istana ini dulu juga terdapat sebuah gang beratap terpopuler di Paris namun sayang gang ini dihancurkan pada tahun 1930an dan yang tersisa hanyalah deretan tiang-tiang di kedua sisinya yang masih bisa kita lihat sekarang di antara Cour d'Honneur dan taman Palais Royal.
Alamat: Place du Palais-Royal, 8 Rue De Montpensier, 1st arrondissement, 75001 Paris, France
Conciergerie adalah bangunan bekas istana yang menjadi bagian dari kompleks Palais of Justice di pulau Ile de la Cite, Paris. Bangunan yang populer di kalangan wisatawan ini merupakan bekas kediaman King Philip IV, yang pernah dijadikan penjara pada masa Revolusi Perancis. Di tempat inilah dulu istri Raja Louis XVI, Ratu Marie Antoinette, dikurung sebelum dieksekusi di alun-alun Place de la Concorde. Karena sekarang Conciergerie menjadi monumen nasional dan dibuka untuk pengunjung, kita bisa masuk dan melihat bagian dalam Conciergerie meskipun area yang terbuka untuk pengunjung relatif kecil karena sebagian besar area bangunan ini masih digunakan oleh pengadilan kota Paris. Dengan bentuknya yang agak mirip benteng abad pertengahan lengkap dengan menara-menara lancipnya yang khas kastil kuno, Conciergerie layak dikunjungi. Terutama, bagi Anda yang ingin merasakan sensasi masuk kastil tapi tak mau repot jauh-jauh ke pinggiran Perancis atau keluar kota Paris. Yang ini bukan hanya masih di kota Paris, tetapi tepat di jantungnya ;). Oh iya, jalan di tepi Conciergerie (seperti dalam foto di atas) juga pernah menjadi lokasi syuting sinetron Love in Paris yang pernah tayang di SCTV :) (Lihat tempat wisata populer lain di pulau Ile de la Cite, Paris.)
Alamat: 2 Boulevard du Palais, Ile de la cite, 75001 Paris, France
10. Grand Palais
Great Palace atau Grand Palais adalah sebuah situs bersejarah sekaligus kompleks museum dan balai pameran yang terletak Champs-Élysées, arrondissement 8 kota Paris, Perancis. Kompleks bangunan ini mulai dibangun pada tahun 1897 sebagai bagian dari pameran dunia atau Universal Exposition yang diadakan Perancis pada tahun 1900. Saat ini, Grand Palais menjadi salah satu tempat pameran dan show utama di Paris yang sering digunakan untuk pameran-pameran besar, salah satunya fashion show dari brand fashion kenamaan, Chanel. Grand Palais terletak di pinggir sungai Seine dan dekat dengan Menara Eiffel. Bangunan ini juga tepat berada di ujung salah satu jembatan paling indah di Paris, Pont Alexandre III. Kubah kaca Grand Palais akan terlihat jelas dari atas jembatan ini. Selain masuk ke dalam untuk melihat museum atau interior aulanya yang luas, Anda juga perlu meluangkan waktu sebentar untuk mengamati bagian eksterior Grand Palais yang memiliki banyak pilar-pilar tinggi dan patung-patung, atau mengambil foto dengan latar belakang Bangunan Grand Palais yang klasik dan halamannya yang cantik dengan deretan pepohonan dan juga lampu taman.
Alamat: 3 Avenue du Général Eisenhower, 75008 Paris, France
Artikel Terkait:
10 Tempat Wisata Terkenal di Paris, Perancis
Daftar Banguan Terkenal di Paris, Perancis
Panduan Wisata Ile de la Cite, Paris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar