- Persiapkan bahan-bahan berikut:
- Tiga buah CD bekas
- Kertas karton bekas dus mie, dus HP atau karton lainnya yang kira-kira tebal dan keras.
- Lem, gunakan lem yang kira-kira dapat merekatkan bahan jenis kertas ke CD. Anda dapat menggunakan lem sepatu, atau yang paling sederhana dapat menggunakan beberapa potong styrofoam yang dilarutkan dengan sedikit bensin.
- Styrofoam, atau bekas sendal capit dll. Lihat gambar untuk gambaran pemakaiannya.
- Gabungkan 3 CD, potong kertas karton seperti gambar untuk menyambungkan ketiga CD tersebut lalu rekatkan dengan lem.
Jangan lupa untuk membuat penutup lobang dengan 2 potong karton berbentuk persegi pada bagian tengah. Tujuannya sebagai tempat memasukkan modem, maka ukur besar lubang dengan modem Anda. - Balikkan CD yang sudah digabungkan dan gunting karton seperti gambar dan rekatkan. Ini bertujuan untuk membuat alas pada lobang modem untuk selanjutnya ditempeli styrofoam di atasnya.
Ingat untuk membuat lubang diantara styrofoam agar ukurannya lebih sempit dari tebal modem, agar nanti lubangnya tidak longgar dan modem dapat dijepit dengan erat. - Selesai deh, kini coba masukkan modem seperti gambar.
Gunakan pula kabel perpanjangan USB agar modem dan antena penguatnya dapat disimpan di tempat lebih tinggi sehingga proses penerimaan sinyal semakin dan semakin baik lagi.
Antena penguat sinyal dengan 3 CD bekas ini saya rasakan sendiri memang memberipeningkatan kualitas sinyal dan menjaganya tetap stabil, bahkan terhadap perubahan cuaca. Indikator sinyal pada modem saya selalu berada pada puncaknya, berbeda dengan indikator sinyal pada HP saya yang selalu naik turun.
Tambahan: Anda masih bisa menambahkan satu elemen lagi pada antenna ini, yaitu kawat tembaga. Buatlah lilitan tembaga dengan memberikan rongga sebesar modem dan bentuk seperti pegas (per) atau shockbreaker, jangan lupa memberi ujung kawat sepanjang 1cm, dan tancapkan pada styrofoam di antena. Sedikit banyak cara ini akan menjadikan kinerja penangkap sinyal (receiver) menjadi lebih baik lagi. Oya, untuk mempercepat dan meningkatkan koneksi internet tanpa software, silahkan simak pula Mengurangi dan mendisable automatic update. Demikianlah sharing pengalaman saya kali guna meningkatkan penerimaan sinyal modem, semoga bermanfaat. Selamat mencoba!
Tambahan: Anda masih bisa menambahkan satu elemen lagi pada antenna ini, yaitu kawat tembaga. Buatlah lilitan tembaga dengan memberikan rongga sebesar modem dan bentuk seperti pegas (per) atau shockbreaker, jangan lupa memberi ujung kawat sepanjang 1cm, dan tancapkan pada styrofoam di antena. Sedikit banyak cara ini akan menjadikan kinerja penangkap sinyal (receiver) menjadi lebih baik lagi. Oya, untuk mempercepat dan meningkatkan koneksi internet tanpa software, silahkan simak pula Mengurangi dan mendisable automatic update. Demikianlah sharing pengalaman saya kali guna meningkatkan penerimaan sinyal modem, semoga bermanfaat. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar