Kamis, 18 November 2010

Manfaat Bunga Lavender

Selama bertahun-tahun, lavender yang tumbuh di kebun kami telah menjadi sumber kegembiraan –bukan hanya aroma dari tanaman kuno ini, tetapi juga karena manfaatnya.

(INTERNET)

Saya membuat bantal lavender, sebuah kain sarung kecil yang diisi bunga kering, dan meletakkannya di dekat bantal saat tidur di malam hari. Aromanya menenangkan dan menidurkan. Dia juga mengingatkan saya pada nenek yang selalu ‘diselimuti’ lavender saat mengunjungi kami.

Bunga kering yang berbentuk bubuk, dapat dimakan (harus mengetahui varietas yang benar), aroma tambahan untuk kue, roti, dan kue kering, dan ketika diseduh dalam cuka, akan menghasilkan kuah salad yang spektakuler. Saya juga menyelipkan “bantal lavender” kecil di antara handuk dan sprei di lemari linen. Aromanya sungguh menyegarkan!

Tapi tunggu, masih ada lagi:

Sebuah studi yang dilakukan peneliti London baru-baru ini telah menemukan bahwa menghirup aroma minyak lavender sebelum berkonsultasi dengan dokter gigi akan menenangkan saraf. Penelitian ini melibatkan 340 orang, contoh yang cukup baik dilihat dari sudut pandang statistik, semua obyek penelitian antri ke dokter gigi.

Setengahnya menghirup aroma terapi dari lima tetes minyak lavender dalam air yang dipanaskan dengan lilin saat kunjungan klinik secara teratur selama empat minggu, sementara setengah pasien tidak menghirup minyak ini. Tingkat kecemasan dari mereka yang tidak menghirup jauh lebih tinggi daripada kelompok yang terkontrol.

Jadi, lavender baik untuk apa lagi? Untuk analgesik (pereda sakit) alami, antidepresi, dan agen anti-peradangan.

Minyak lavender mengandung beberapa substansi kimia berbeda dengan kemampuan penyembuhan yang saling melengkapi. Kemampuan penyembuhan, antara lain fungsi antiseptik, yang juga membuatnya menjadi agen pembersih yang sangat baik saat dilarutkan dalam air hangat. Saya menyimpan sebotol larutan deterjen dan minyak lavender dalam dapur saya setiap saat! Lavender merupakan salah satu dari beberapa minyak esensial yang juga dapat dioleskan langsung pada kulit, tanpa perlu diencerkan.

Dalam aromaterapi, lavender digunakan untuk mengobati depresi, amenore (kegagalan haid yang tidak normal), luka bakar, jerawat, ruam, arthritis (peradangan dan kekakuan pada sendi-rematik), kurap, sindrom karpal tunnel (mati rasa, nyeri, kesemutan, dan nyeri di telapak dan jari tangan), psoriasis (penyakit kulit yang ditandai dengan gatal, merah, dan bersisik), vaginitis (peradangan di vagina), insomnia (sulit tidur), nyeri, jantung berdebar, kecemasan, dan kegelisahan. Sebagai minyak pijat, lavender dapat melemaskan otot dan meredakan ketegangan. Dan saat ini saya punya strategi lain - bagaimana menghadapi kunjungan yang ‘menegangkan’ ke dokter gigi! Hirup lavender, dan tekanan akan mereda!

Saat bunga lavender tidak berbunga adalah masa-masa yang menyedihkan bagi saya, karena saya harus berhadapan dengan bunga-bunga kering yang telah saya panen dan simpan sebelumnya, tapi saya pasti akan menantikan bunga lavender selanjutnya, saat tanaman ini menghidupkan semangat kembali.

(Epochtimes.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer