Senin, 01 Agustus 2011

Gajah

Gajah ternyata memiliki perilaku mirip manusia. Mereka sangat suka berteman dan berkelompok. Bahkan, gajah Asia pintar membuat jejaring pertemanan. Hebatnya, mereka tak pernah melupakan kawan lama.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjECrdSlZcOaWWcxr7-cvL7QQYodgpfw8r2InwCDbwSc-S1Gr0q55FmD6khonQ9kyU3nw0K2JZh6s9rP6PniWvG3X-27kwG5AniSe6goy0RKD_D7_jZMFBjsQIp_mxHZ9ozGkDlTIr6B_oA/s1600/elephant.jpg

Perilaku unik ini terungkap lewat sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Shermin de Silva dari University of Pennsylvania. "Meski rata-rata suka berteman, ada gajah yang memilih setia dengan beberapa teman saja," kata Silva seperti dikutip dari Daily Mail.

Menurut Silva, gajah bisa menemukan temannya meski terpisah oleh jarak yang jauh. Mereka bisa memanggil temannya atau menemukan kawan lamanya lewat aroma tubuh.

"Karena itu, meski sudah lama tak bertemu, ketika bertemu kawan lama mereka bisa akrab lagi," ujarnya.

http://static.howstuffworks.com/gif/elephant-memory-1.jpg

Silva menjelaskan penelitian yang dia lakukan melibatkan 100 gajah betina Asia. Gajah itu hidup di Taman Nasional Uda Walawe di Sri Lanka.

Silva meneliti perilaku mereka selama 20 bulan. Gajah Asia memiliki tubuh lebih kecil dibandingkan gajah Afrika. Selain tubuh, kuping mereka juga lebih kecil ketimbang gajah Afrika.

http://www.ket.org/trips/zoo/images/elephant.jpg

Penelitian ini menguatkan penelitian sebelumnya yang menyebutkan gajah hidup dalam kelompok-kelompok kecil. Biasanya gajah-gajah yang berkelompok adalah gajah betina, sedangkan si jantan memilih independen dan tak bergabung dalam kelompok manapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer