Para investor mengantre untuk mendapatkan sepotong China Beach. Pantai di Vietnam yang semasa perang merupakan tempat bersantai tentara Amerika Serikat itu menurut para pelaku industri pariwisata bisa menjadi saingan Bali atau Phuket.
Pantai pasir putih yang terbentang sepanjang sekitar 30 kilometer dari kota Danang ke kota Hoi An itu selama ini tidak dikembangkan. Namun, investor asing dan lokal mulai berebut tempat, bersiap untuk pengembangan.
”Saya rasa pantai kami lebih baik daripada Bali,” kata Nguyen Duc Quynh, Asisten Manajer Eksekutif Furama Resort Danang, yang dibuka 12 tahun lalu sebagai satu-satunya resor bentang lima pantai itu dan yang bersiap membangun 134 vila dengan kolam renang pribadi.
”Sebenarnya kami ingin memulai pada awal tahun ini,” katanya. Pasar real estat waktu itu tidak ada. Sekarang, saya rasa pasar telah kembali.”
Para pejabat pariwisata dan penanaman modal di Danang mendaftar beberapa pembangunan lain yang sedang berlangsung di sepanjang pantai itu walau ada krisis ekonomi dan keuangan global yang memengaruhi beberapa proyek dan mengurangi jumlah wisatawan asing.
Mereka mengatakan, kurangnya penerbangan internasional langsung ke daerah itu dan tidak memadainya promosi daya tariknya juga menghalangi pembangunan. Namun, para pejabat Vietnam yakin soal potensi jangka panjang.
”Selama 10 tahun mendatang kami akan mengembangkan penuh pantai itu,” kata Truong Hao, Wakil Direktur Pusat Promosi Penanaman Modal Danang. ”Kami harus berjalan selangkah demi selangkah.”
Tak mau menunggu
Beberapa pengembang sudah tidak mau menunggu kesempatan. Indochina Land, real estat dari perusahaan layanan keuangan Indochina Capital, mulai 30 April sudah menjual kondominium dan vila di Hyan Regency Danang Residences.
”Pembangunannya belum dimulai, tetapi pada akhir Juni lebih dari 60 persen dari unit-unit yang ditawarkan telah terjual, sebagian besar kepada investor lokal,” kata Phan Thi Y Ni, petugas penjualan untuk Savills, agen penjualan real estat itu.
”Seluruh proyek akan selesai pada tahun 2011. Sebuah apartemen 75 meter persegi dijual dengan harga 180.000 dollar AS,” katanya.
Perusahaan real estat VinaCapital membuat proyek lapangan golf dan vila di pantai ke arah Hoi An. Lapangan golf Greg Norman dari VinaCapital itu sudah mulai dibangun di satu sisi jalan, sedangkan di sisi jalan lain di sisi pantai dipasarkan The Ocean Villa mulai 320.000 dollar AS.
”Bahkan, sebelum peluncuran resmi proyek itu pada Agustus, sekitar 20 vila sudah dipesan pembeli Vietnam dalam jangka tiga pekan,” kata Nguyen Ngok Thuyen, proyek manager Savills.
Dia memperkirakan, warga Hanoi dan Ho Chi Minh City membeli vila itu sebagai rumah kedua karena 10 kali lebih murah daripada Hanoi ...Ini sebuah investasi yang baik.”
Pantai pasir putih yang terbentang sepanjang sekitar 30 kilometer dari kota Danang ke kota Hoi An itu selama ini tidak dikembangkan. Namun, investor asing dan lokal mulai berebut tempat, bersiap untuk pengembangan.
”Saya rasa pantai kami lebih baik daripada Bali,” kata Nguyen Duc Quynh, Asisten Manajer Eksekutif Furama Resort Danang, yang dibuka 12 tahun lalu sebagai satu-satunya resor bentang lima pantai itu dan yang bersiap membangun 134 vila dengan kolam renang pribadi.
”Sebenarnya kami ingin memulai pada awal tahun ini,” katanya. Pasar real estat waktu itu tidak ada. Sekarang, saya rasa pasar telah kembali.”
Para pejabat pariwisata dan penanaman modal di Danang mendaftar beberapa pembangunan lain yang sedang berlangsung di sepanjang pantai itu walau ada krisis ekonomi dan keuangan global yang memengaruhi beberapa proyek dan mengurangi jumlah wisatawan asing.
Mereka mengatakan, kurangnya penerbangan internasional langsung ke daerah itu dan tidak memadainya promosi daya tariknya juga menghalangi pembangunan. Namun, para pejabat Vietnam yakin soal potensi jangka panjang.
”Selama 10 tahun mendatang kami akan mengembangkan penuh pantai itu,” kata Truong Hao, Wakil Direktur Pusat Promosi Penanaman Modal Danang. ”Kami harus berjalan selangkah demi selangkah.”
Tak mau menunggu
Beberapa pengembang sudah tidak mau menunggu kesempatan. Indochina Land, real estat dari perusahaan layanan keuangan Indochina Capital, mulai 30 April sudah menjual kondominium dan vila di Hyan Regency Danang Residences.
”Pembangunannya belum dimulai, tetapi pada akhir Juni lebih dari 60 persen dari unit-unit yang ditawarkan telah terjual, sebagian besar kepada investor lokal,” kata Phan Thi Y Ni, petugas penjualan untuk Savills, agen penjualan real estat itu.
”Seluruh proyek akan selesai pada tahun 2011. Sebuah apartemen 75 meter persegi dijual dengan harga 180.000 dollar AS,” katanya.
Perusahaan real estat VinaCapital membuat proyek lapangan golf dan vila di pantai ke arah Hoi An. Lapangan golf Greg Norman dari VinaCapital itu sudah mulai dibangun di satu sisi jalan, sedangkan di sisi jalan lain di sisi pantai dipasarkan The Ocean Villa mulai 320.000 dollar AS.
”Bahkan, sebelum peluncuran resmi proyek itu pada Agustus, sekitar 20 vila sudah dipesan pembeli Vietnam dalam jangka tiga pekan,” kata Nguyen Ngok Thuyen, proyek manager Savills.
Dia memperkirakan, warga Hanoi dan Ho Chi Minh City membeli vila itu sebagai rumah kedua karena 10 kali lebih murah daripada Hanoi ...Ini sebuah investasi yang baik.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar